” Vaksin AstraZeneca amat genting karena ialah 90 persen lebih dari vaksin yang didistribusikan melalui COVAX,” tutur Tedros, merujuk pada inisiatif memberi vaksin garis besar yang dipimpin oleh World Health Organization.
” Tak terdapat keragu- raguan. COVID- 19 merupakan penyakit memadamkan, dan vaksin ciptaan Universitas Oxford- AstraZeneca sanggup membendungnya. Berarti pula untuk diketahui kalau COVID- 19 itu sendiri bisa menyebabkan pemejalan darah dan penyusutan kadar trombosit.”
Melalui statment, komisi advokat garis besar World Health Organization untuk keamanan vaksin mengatakan vaksin AstraZeneca memiliki riwayat” manfaat- risiko yang positif” dan” kemampuan luar lazim” untuk menghindari peradangan dan mengurangi nilai kematian.
Panel World Health Organization, yang terdiri atas 12 ahli bebas dan melakukan pertemuan virtual pada Selasa( 16 atau 3) dan Kamis( 18 atau 3), meninjau informasi keamanan dari Eropa, Inggris Raya, India, dan dasar informasi garis besar World Health Organization.
Discussion about this post