JagatBisnis.com – Banjir di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, memutuskan akses Jalur Raya Morowudi, karena jalur sejauh 800 meter itu terhenti sampai 80 sentimeter, dan membuat 750 rumah masyarakat di sekelilingnya terhenti.
Kepala Badan Penyelesaian Musibah Wilayah( BPBD) Kabupaten Gresik Tarso Sagito di Gresik, Selasa, 16 Maret 2021, membenarkan kalau banjir dampak bualan Kali Lamong itu mulai beralih ke Cerme, ditambah 3 kecamatan yang lain, ialah Benjeng, Kedamean dan Menganti.
” Sementara untuk di Kecamatan Balongpanggang, alhamdulillah sudah mulai berangsur mundur,” tutur Tarso, pada reporter.
Tetapi demikian, tutur ia, BPBD Gresik tetap melakukan penyelidikan kilat dan monitoring di posisi terdampak, dengan menyiapkan personel di posisi banjir, termasuk perahu di dusun terdampak banjir.
Discussion about this post