JagatBisnis.com – Di masa pandemi saat ini, aktivitas jual beli barang banyak dilakukan secara online. Hal itu karena adanya pembatasan mobilitas masyarakat. Sehingga pertumbuhan transaksi e-commerce membawa berkah bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan perusahaan jasa ekspedisi. Sayangnya, biaya ongkos (ongkir) yang mahal masih menjadi persoalan yang dikeluhkan penjual dan pembeli. Apalagi, ongkir akan menjadi mahal, jika jarak pembeli dan penjual sangat jauh.
Direktur Bisnis dan Pemasaran Smesco Indonesia Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM), Wientor Rah Mada menjelaskan untuk memangkas biaya logistik atau ongkir, salah satu yang diperlukan adalah mendekatkan produk dengan market. Untuk itu, pihaknya membangun prototype Smesco UKM Fulfillment Center di Gedung Smesco Indonesia Jalan Gatot Subroto, Jakarta di lantai 11. Fasilitas ini dapat digunakan oleh pelaku UMKM dengan harga sewa yang sangat kompetitif.
Discussion about this post