JagatBisnis.com – Kementerian Pariwisata Vietnam mengusulkan agar membuka kembali negara itu untuk pelancong pada 15 Maret 2022 mendatang. Pembatasan perjalanan juga akan dicabut sepenuhnya.
Melangkah perlahan tapi pasti, Vietnam telah membuka penerbangan internasional pada (15/2/2022). Pun selama memiliki bukti vaksin corona, turis asing diperbolehkan mengunjungi tempat-tempat tertentu sejak November 2021.
Kini, Vietnam berharap dapat membuka pintu-pintu mereka secara penuh. Proposal tersebut akan diajukan kepada perdana menteri terlebih dahulu.
Kendati demikian, ada sejumlah persyaratan yang tertera dalam usulan. Pengunjung tetap harus karantina selama satu hari usai tiba di bandara. Mereka juga harus menunjukkan hasil tes COVID-19 negatif sehari sebelum keberangkatan dan pada saat kedatangan.
Di antara aturan lainnya, Vietnam memberlakukan pembatasan perbatasan paling ketat di dunia di awal pandemi. Pada mulanya, negara itu melihat sejumlah keberhasilan. Tetapi, kebijakan tersebut menggerus sektor pariwisata yang sedang berkembang.
Pariwisata di Vietnam menyumbang sekitar 10 persen dari produk domestik bruto pada 2019. Di tahun itu, kedatangan asing mencapai 18 juta orang. Namun, jumlah itu turun menjadi 157 ribu pelancong pada 2021.
Masih digempur wabah corona, Vietnam mencatat rekor kasus infeksi baru pada Selasa (15/2) dengan 31.814 kasus. Secara keseluruhan, Vietnam telah mendapati lebih dari 2,54 juta infeksi dan sekitar 39 ribu kematian.
Meski begitu, Vietnam memiliki tingkat vaksinasi yang tinggi. Hampir 77 persen dari 98 juta penduduk Vietnam telah divaksinasi.(pia)
