Berita  

Zelensky Minta Dukungan AS, Tegaskan Terus Serang Infrastruktur Rusia

Volodymyr Zelenskyy Foto VOI

JagatBisnis.comPresiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menegaskan bahwa Ukraina akan terus menyerang infrastruktur Rusia meskipun tekanan dari Gedung Putih. Dalam wawancara eksklusif dengan Washington Post pada Jumat, 29 Maret 2024, Zelensky membenarkan bahwa pemerintah AS telah meminta agar serangan terhadap kilang minyak Rusia dihentikan, namun Kiev tidak akan mundur kecuali mendapat lebih banyak dukungan senjata dari Amerika Serikat.

Baca Juga :   Google Alphabet Setuju Bayar $700 Juta untuk Penyelesaian Antimonopoli di AS

Zelensky mendesak Kongres AS untuk menyetujui paket bantuan senilai USD61 miliar (Rp 968 triliun), sambil menegaskan bahwa Ukraina tidak akan didikte dalam penggunaan drone-dronenya. Meskipun Amerika Serikat mengklaim memiliki hak veto terkait penggunaan senjata yang dipasok ke Kiev, Zelensky menekankan bahwa Ukraina akan terus bertindak sesuai kepentingannya.

Serangan Ukraina terhadap fasilitas minyak Rusia dengan drone pada awal bulan ini dipandang sebagai pukulan simbolis dan upaya untuk mengganggu pasokan bahan bakar ke militer Rusia di garis depan. Namun, reaksi AS terhadap tindakan tersebut tidak positif.

Baca Juga :   Kota Direbut Rusia, Presiden Ukraina Pecat Kepala Keamanan Kharkiv

Sementara itu, Rusia membalas serangan Ukraina dengan menyerang pembangkit tenaga listrik di seluruh Ukraina. Zelensky membela tindakan Ukraina sebagai bentuk balasan atas kekurangan pertahanan udara yang biasanya disediakan oleh negara-negara Barat.

Baca Juga :   Zelensky Memohon Bantuan Militer AS untuk Mengalahkan Rusia

Zelensky menegaskan bahwa Ukraina tidak punya pilihan selain melanjutkan serangan dan meminta Amerika Serikat untuk mengirimkan rudal jarak jauh ATACMS agar tentara Ukraina dapat menjangkau lebih jauh ke wilayah Rusia.

(tia)

MIXADVERT JASAPRO