JagatBisnis.com – Kabar gembira bagi masyarakat Indonesia! Sebanyak 27.000 ton beras impor asal Vietnam telah mendarat di Pelabuhan Tanjung Priok dan siap didistribusikan ke seluruh pelosok negeri. Impor beras ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas harga pangan di tengah situasi global yang tidak menentu.
“Kedatangan beras impor ini diharapkan dapat membantu menekan harga beras di pasaran,” ungkap Arief Prasetyo Adi, Kepala Badan Pangan Nasional. “Pemerintah berkomitmen untuk memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat dengan harga yang terjangkau.”
Beras impor Vietnam ini memiliki kualitas medium dan akan dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan beras medium lokal. Harganya diprediksi akan berada di kisaran Rp 8.500 hingga Rp 9.000 per kilogram.
Pendistribusian beras impor ini akan dilakukan melalui jaringan Bulog di seluruh Indonesia. Masyarakat dapat membeli beras impor ini di berbagai outlet Bulog, seperti e-Warong, Kios Pangan, dan Rumah Pangan Kita.
Pemerintah menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dan tetap tenang dalam menghadapi situasi ini. Diharapkan dengan adanya impor beras ini, harga beras di pasaran dapat segera stabil dan masyarakat dapat kembali menikmati beras dengan harga yang terjangkau.
(tia)
