Harga Beras Premium Naik Jelang Ramadan, Ini Kata Pemerintah!

Ilustrasi Beras Foto: iNews.ID

JagatBisnis.com –  Kabar kurang menyenangkan datang bagi masyarakat jelang bulan Ramadan. Harga eceran tertinggi (HET) beras premium mengalami kenaikan Rp 1.000 per kilogram.

Kenaikan HET ini tertuang dalam Keputusan Badan Pangan Nasional (Bapanas) Nomor 12/KP.03.02/03/2024 tentang Harga Eceran Tertinggi Beras di Perum Bulog dan HET Beras di Pasar Tradisional dan Retail Modern.

Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, mengatakan bahwa kenaikan HET beras premium ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran selama Ramadan.

Baca Juga :   22 Titik Lokasi, Hilal Ramadan Potensi Terlihat di Pantura

“Kenaikan HET ini bersifat sementara dan berlaku mulai 10 Maret hingga 23 Maret 2024,” kata Arief.

Berikut daftar HET beras premium di beberapa wilayah:

Jawa, Lampung, dan Sumatera Selatan: Rp 14.900 per kg
Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur: Rp 15.100 per kg
Kalimantan: Rp 15.200 per kg
Sulawesi: Rp 15.400 per kg
Maluku dan Papua: Rp 15.600 per kg
Pemerintah memastikan bahwa stok beras nasional aman dan akan terus melakukan operasi pasar untuk menjaga stabilitas harga beras.

Baca Juga :   Gelar Bukber di Bulan Ramadan Boleh, tapi ...

“Masyarakat diimbau untuk tidak panik dan tetap membeli beras sesuai kebutuhan,” ujar Arief.

Berikut beberapa tips untuk menghemat pengeluaran beras:

Baca Juga :   Rice Cooker Gratis dari Pemerintah Dijamin Tersalurkan Bulan Ini

Memasak nasi secukupnya.
Mencampurkan beras premium dengan beras medium atau beras IR64.
Membeli beras di pasar tradisional atau toko grosir.
Memanfaatkan program bantuan pemerintah seperti beras sejahtera (rastra).
Masyarakat diharapkan untuk tetap tenang dan tidak khawatir dengan kenaikan HET beras premium ini. Pemerintah terus berupaya untuk menjaga stabilitas harga bahan pangan pokok.

(tia)

MIXADVERT JASAPRO