JagatBisnis.com – Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko, mengumumkan bahwa Polri telah mengirimkan anggota untuk bergabung dalam pencarian pesawat kargo milik Smart Air yang hilang kontak di Kalimantan Utara. Pesawat kargo tipe PC 6 (Pilatus Porter) dengan nomor registrasi PK-SNE dilaporkan hilang kontak setelah lepas landas dari Tarakan menuju Binuang.
“Informasi dari Kapolres Nunukan bahwa anggota Polsek Krayan Selatan sudah diberangkatkan pada Jumat siang,” ujar Trunoyudo dalam keterangan resmi pada Sabtu, 9 Maret 2024. Diduga pesawat Smart Air terjatuh, namun posisi pesawat dan kargo perintis APBN yang dibawanya masih belum diketahui.
Meskipun tim pencarian gabungan yang terdiri dari 66 personel sudah dikerahkan, termasuk dari TNI, Polres Malinau, Brimob, BPBD, dan SAR, belum ada laporan mengenai temuan atau informasi signifikan. Kendala seperti cuaca berkabut dan jarak pandang terbatas membuat upaya pencarian semakin sulit, terutama dengan keterbatasan jaringan sinyal telepon seluler di lokasi.
Polri terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, berharap agar pesawat dan kargo yang hilang dapat segera ditemukan untuk memastikan keselamatan dan keberlanjutan operasional. Pesawat Smart Air diawaki oleh pilot Kapten M. Yusuf dan seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S., membawa muatan kargo dengan berat total 583 kilogram.
Pencarian yang dipimpin oleh Tim Basarnas menggunakan helikopter belum membuahkan hasil positif sampai Jumat sore karena kondisi cuaca yang berkabut.
(tia)
