Kemendag Tegas: TikTok Shop Wajib Punya Izin Jika Ingin Berjualan di Indonesia

JagatBisnis.com –  Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia menegaskan bahwa TikTok Shop harus memiliki izin usaha dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) jika ingin kembali beroperasi di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Jerry Sambuaga, Wakil Menteri Perdagangan, dalam keterangan persnya.

“Prinsipnya, platform e-commerce apa pun yang ingin melakukan transaksi jual beli di Indonesia, termasuk TikTok Shop, harus memiliki izin usaha dan NPWP,” tegas Jerry.

Sebelumnya, TikTok Shop sempat ditutup pada April 2023 karena tidak memenuhi aturan yang berlaku di Indonesia. Platform social commerce ini kemudian dikabarkan akan kembali beroperasi pada November 2023, namun hingga saat ini belum terealisasi.

Baca Juga :   Presiden Tegur Mendag Terkait RI Impor Bawang Putih dari China Terbanyak Tahun Ini

Jerry menjelaskan bahwa Kemendag telah melakukan komunikasi dengan TikTok dan meminta mereka untuk mengikuti aturan yang berlaku. “Kami sudah berkomunikasi dengan TikTok dan meminta mereka untuk mengikuti aturan yang ada. Mereka sudah menunjukkan komitmennya untuk mengikuti aturan,” kata Jerry.

Baca Juga :   Jokowi: Indonesia Satu-satunya Negara di Dunia yang Warganya ke RS Tak Dipungut Biaya

Kemendag menyambut baik minat TikTok untuk kembali beroperasi di Indonesia, namun tetap menekankan pentingnya kepatuhan terhadap aturan. “Kami ingin TikTok kembali beroperasi di Indonesia, tapi harus mengikuti aturan yang ada,” tegas Jerry.

Syarat Operasional TikTok Shop di Indonesia

Berikut beberapa syarat yang harus dipenuhi TikTok Shop jika ingin kembali beroperasi di Indonesia:

Baca Juga :   Indonesia Memberikan Dukungan Penuh untuk Investigasi Pelanggaran HAM di Palestina

Memiliki izin usaha dan NPWP
Memisahkan platform social media dan e-commerce
Menunjuk Penanggung Jawab Operasional (PJO) di Indonesia
Mematuhi regulasi terkait perdagangan elektronik di Indonesia
Dampak Positif Kembalinya TikTok Shop

Kembalinya TikTok Shop diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia, antara lain:

Meningkatkan jumlah transaksi e-commerce
Menciptakan lapangan kerja baru
Memberikan peluang bagi UMKM untuk memasarkan produknya

(tia)

MIXADVERT JASAPRO