Berita  

Panglima Pertahanan Australia dan Panglima TNI Bahas Kerjasama Militer yang Makin Solid di Jakarta

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto Foto: Afederasi

JagatBisnis.comPanglima Angkatan Pertahanan Australia, Jenderal Angus Campbell, dan Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, menggelar kunjungan kerja penting ke Jakarta pada 20 Februari 2024. Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas sejumlah isu-isu strategis terkait pertahanan dan keamanan yang menjadi kepentingan bersama Australia dan Indonesia.

Kedua pemimpin militer tersebut sepakat untuk memperkuat dan memperluas kerja sama pertahanan bilateral, serta berupaya bersama-sama menghadapi berbagai tantangan keamanan di kawasan. Dalam keterangan resmi, Kedutaan Besar Australia di Jakarta menyebutkan bahwa Campbell dan Agus fokus pada upaya memperkuat hubungan antar warga TNI dan Angkatan Pertahanan Australia.

Baca Juga :   Satgas Gagalkan Penyelundupan BBM ke Timor Leste

Selain bertemu dengan Panglima TNI, Jenderal Campbell juga menjalani pertemuan dengan Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto. Diskusi keduanya mencakup sejarah panjang hubungan pertahanan kedua negara dan membahas potensi kolaborasi yang lebih erat dalam mencapai visi bersama untuk kawasan yang terbuka, stabil, dan sejahtera.

Baca Juga :   WN Australia Ditemukan Tewas di Hotel Kuta

Kedutaan Besar Australia menegaskan komitmen pemerintahan Perdana Menteri Anthony Albanese untuk terus memasok senjata, memberikan pelatihan militer, dan mengekspor peralatan militer ke TNI. Langkah ini menjadi bagian dari strategi Australia untuk menjalin hubungan pertahanan yang lebih erat dengan Indonesia.

Baca Juga :   Katak Raksasa Seberat Bayi Ditemukan di Australia

Australia telah lama menjalin kerja sama militer dengan Indonesia, melibatkan latihan militer bersama dan penjualan senjata, seperti pengangkut pasukan Bushmaster oleh Thales Australia kepada pasukan elit Kopassus pada tahun 2014.

Dalam visinya untuk kawasan yang aman dan damai, kedua negara sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam bidang pencegahan terorisme, keamanan laut, intelijen, bantuan kemanusiaan, dan menjaga perdamaian.

(tia)