Berita  

Krisis Kemanusiaan di Gaza: Penghentian Bantuan Pangan PBB Akibat Kekacauan dan Kekerasan

JagatBisnis.comBadan Pangan PBB, Program Pangan Dunia (WFP), mengumumkan penghentian sementara pengiriman bantuan pangan ke Gaza utara, menyusul insiden kekerasan dan penjarahan pada konvoi truk bantuan. Meskipun masyarakat Palestina di Gaza Utara mengalami kelaparan yang meluas, WFP terpaksa mengambil langkah ini setelah timnya menghadapi serangan saat memasuki Kota Gaza.

Pengiriman bantuan sebelumnya telah terhenti selama tiga minggu sejak konflik antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza, dan pemulihan distribusi pada hari Minggu tidak berjalan mulus. Konvoi bantuan menghadapi kekacauan dan serangan penjarah, menciptakan situasi yang membahayakan bagi petugas bantuan dan mengakibatkan kerugian bahan makanan yang seharusnya disalurkan.

WFP, yang bermarkas di Roma, merencanakan pengiriman truk makanan setiap hari selama tujuh hari, tetapi terpaksa menghentikan operasi setelah mengalami kesulitan dan kekerasan. Pada hari Senin, konvoi kedua menghadapi kejadian serupa, dengan truk dijarah dan sopir truk yang mengalami kekerasan fisik.

Baca Juga :   Sekjen PBB Antonio Guterres Mengecam Meninggalnya Alexei Navalny: Tuntutan Penyelidikan Transparan Menguat

Pernyataan resmi WFP menyebutkan bahwa keputusan menghentikan pengiriman bukanlah keputusan yang diambil dengan mudah. Mereka menyampaikan kekhawatiran bahwa situasi di Gaza akan semakin memburuk dan menyebabkan risiko kematian akibat kelaparan yang lebih tinggi.

Baca Juga :   Presiden Jokowi Tegaskan Kemanusiaan dalam Menampung Pengungsi Rohingya di Aceh

Sejak dimulainya perang, Gaza telah terjerumus ke dalam krisis pangan yang parah, sementara bantuan dari luar terus dibatasi. PBB dan lembaga kemanusiaan lainnya telah memberikan peringatan tentang kekurangan makanan dan air bersih yang sangat mendesak di wilayah tersebut.

Baca Juga :   Menteri Luar Negeri Inggris Cameron Desak Gencatan Senjata di Gaza

(tia)

MIXADVERT JASAPRO