Berita  

Filipina Minta Bukti Penggunaan Sianida oleh Nelayan Cina di Scarborough Shoal

Nelayan Filiphina

JagatBisnis.comSatuan Tugas Nasional untuk Laut Filipina Barat (NTF-WPS) telah meminta Biro Perikanan dan Sumber Daya Perairan (BFAR) untuk menyediakan bukti-bukti terkait dugaan penggunaan racun sianida oleh nelayan Cina di Bajo de Masinloc (Scarborough Shoal) di Laut Cina Selatan.

Asisten Direktur Jenderal NSC, Jonathan Malaya, menyampaikan pesannya kepada Kantor Berita Filipina (PNA) pada Selasa, 20 Februari 2024, mengungkapkan bahwa langkah ini akan memungkinkan Filipina untuk menetapkan fakta mengenai masalah tersebut. Jika insiden tersebut terkonfirmasi, NTF-WPS akan mengirim masalah ini ke Kantor Jaksa Agung dan Departemen Kehakiman untuk menentukan langkah selanjutnya.

Sejumlah laporan telah menyoroti penggunaan sianida oleh sekelompok nelayan Cina dan Vietnam untuk membuat ikan pingsan di perairan dangkal, memudahkan penangkapan mereka. Upaya ini telah menimbulkan keprihatinan besar terhadap keberlanjutan ekosistem laut di daerah tersebut.

Baca Juga :   Kontroversi Menteri Luar Negeri Cina: Pecatnya Qin Gang

Sebagai respons, Filipina berencana untuk mengerahkan kapal milik Penjaga Pantai dan BFAR secara bergilir di Bajo de Masinloc mulai bulan Februari untuk melindungi nelayan lokal. Langkah ini sejalan dengan visi “Bagong Pilipinas” atau Filipina Baru dari Presiden Ferdinand R. Marcos Jr., yang menempatkan ketahanan pangan sebagai elemen kunci dalam pembangunan nasional.

Baca Juga :   AS Memulai Pembelian Makanan Laut Jepang sebagai Respons atas Larangan Cina

(tia)

MIXADVERT JASAPRO