Stok Beras Menipis, Bapanas Gigit Jari: Impor Jadi Jalan Terakhir!

JagatBisnis.com –  Kabar kurang mengenakkan bagi pecinta nasi! Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengumumkan Indonesia sedang mengalami kekurangan stok beras. Meski pahit, Bapanas terpaksa mengambil langkah impor untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

“Saat ini kita memang sedang defisit beras, cadangan kita tidak mencukupi. Jadi mau tidak mau, harus impor,” ungkap Arief Prasetyo Adi, Kepala Bapanas, dengan nada prihatin.

Kekurangan stok beras ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:

  • Produksi Padi Menurun: Cuaca ekstrem dan serangan hama telah menyebabkan gagal panen di beberapa daerah sentra produksi padi.
  • Konsumsi Meningkat: Populasi penduduk yang terus bertambah turut meningkatkan konsumsi beras nasional.
  • Distribusi Tidak Lancar: Adanya hambatan birokrasi dan infrastruktur yang kurang memadai menghambat distribusi beras dari daerah surplus ke daerah defisit.
Baca Juga :   Harga Beras Terus Melambung

Keputusan impor ini tentu menuai pro dan kontra. Pihak yang kontra berpendapat bahwa impor akan merugikan petani lokal dan membuat Indonesia ketergantungan pada negara lain. Namun, Bapanas menegaskan impor dilakukan sebagai langkah darurat untuk mencegah lonjakan harga beras yang dapat membebani masyarakat.

Baca Juga :   Pelindo Siap Bongkar Muat Beras Impor 24 Jam Demi Cegah Krisis Pangan

“Impor ini bersifat sementara dan volumenya akan dihitung cermat agar tidak mengganggu harga gabah petani,” jelas Arief.

Baca Juga :   Penjual Pasar ujar Harga Beras Sedang Mahal

Bapanas berjanji akan terus berupaya meningkatkan produksi padi dalam negeri serta memperbaiki sistem distribusi agar kejadian serupa tidak terulang. (tia)

MIXADVERT JASAPRO