Ekbis  

Kredit Perbankan Diprediksi Tumbuh Double Digit di 2024, Asalkan…

JagatBisnis.com –  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis bahwa kredit perbankan di Indonesia dapat tumbuh double digit atau di atas 10% pada tahun 2024. Hal ini didorong oleh beberapa faktor, antara lain:

Pemulihan ekonomi nasional: Perekonomian Indonesia diprediksi akan terus pulih di tahun 2024, dengan pertumbuhan di kisaran 5,3% – 5,9%. Pemulihan ini akan mendorong permintaan kredit dari sektor usaha dan rumah tangga.
Penurunan suku bunga: Bank Indonesia (BI) diprediksi akan menurunkan suku bunga acuannya (BI 7-Day Reverse Repo Rate) di tahun 2024. Hal ini akan membuat kredit menjadi lebih murah dan mendorong permintaan kredit.
Kebijakan pemerintah: Pemerintah Indonesia diprediksi akan mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang mendukung pertumbuhan kredit, seperti insentif fiskal dan program kredit UMKM.
Namun, OJK mengingatkan bahwa pertumbuhan kredit double digit tersebut hanya dapat tercapai jika situasi politik di Indonesia terkendali.

“Stabilitas politik sangat penting untuk menjaga kepercayaan investor dan pelaku usaha,” kata Wimboh Santoso, Ketua Dewan Komisioner OJK. “Jika situasi politik tidak stabil, maka investor dan pelaku usaha akan ragu untuk berinvestasi dan mengambil kredit, sehingga pertumbuhan kredit bisa terhambat.”

Baca Juga :   BSI Genjot Pembiayaan Otomotif

Tantangan dan Peluang

Baca Juga :   BRI Salurkan KUR 2022 Rp252 Triliun ke 6,5 Juta Debitur

Meskipun OJK optimistis, terdapat beberapa tantangan yang dapat menghambat pertumbuhan kredit di tahun 2024, antara lain:

Kenaikan suku bunga global: The Fed diprediksi akan terus menaikkan suku bunga acuannya di tahun 2024. Hal ini dapat menyebabkan kenaikan suku bunga di Indonesia dan membuat kredit menjadi lebih mahal.
Risiko kredit: Risiko kredit masih menjadi salah satu faktor utama yang dapat menghambat pertumbuhan kredit. OJK menghimbau bank untuk tetap berhati-hati dalam menyalurkan kredit dan meningkatkan kualitas penyaluran kredit.
Di samping tantangan, terdapat beberapa peluang yang dapat mendorong pertumbuhan kredit di tahun 2024, antara lain:

Baca Juga :   Jokowi Sentil Perbankan Soal Peredaran Uang Makin Kering, Bankir: Kami Fokus Kredit

Digitalisasi: Digitalisasi dapat membantu bank untuk meningkatkan efisiensi dan jangkauan layanannya, sehingga dapat menyalurkan kredit ke lebih banyak nasabah.
UMKM: UMKM merupakan sektor yang memiliki potensi besar untuk pertumbuhan kredit. OJK mendorong bank untuk meningkatkan penyaluran kredit ke UMKM. (tia)

MIXADVERT JASAPRO