JagatBisnis.com – Presiden Barcelona, Joan Laporta, menegaskan bahwa pelatih Xavi Hernandez tidak akan dipecat sebelum berakhirnya musim ini, meskipun hasil yang diraih tim. Laporta mengklaim bahwa Xavi berhak untuk mengakhiri musim ini sebagai pelatih Barcelona, dan kontrak Xavi baru akan berakhir pada 2025, tetapi Xavi memutuskan untuk mundur di akhir musim ini.
“Saya merasa keputusan yang diambil Xavi terbawa dari kekalahan, tetapi saya mendengarkannya dan akhirnya tahu ia sudah lama mempertimbangkan keputusan tersebut,” ujar Laporta kepada RAC 1 pada Jumat.
Laporta bahkan menyatakan kesiapannya untuk membujuk Xavi agar tetap bertahan, namun Xavi sudah bulat tekad. “Saya menerima keputusan itu karena ia adalah Xavi. Saya tidak pernah berpikir untuk memecatnya. Saya ingin mempertahankannya. Saya tidak akan memecatnya apapun yang terjadi. Ia tidak pantas dipecat dan harus mendapatkan dukungan kami,” kata Laporta.
Laporta menyatakan bahwa keputusan mengenai pengganti Xavi sebagai pelatih Barcelona ada di tangan direktur olahraga, Deco, dan klub sedang mencari opsi yang berbeda.
Sebelumnya, Xavi menyatakan kesiapannya untuk meninggalkan Barcelona jika merasa tidak bisa membuat timnya kompetitif di akhir musim. Keputusannya untuk mundur muncul setelah kekalahan dari Villarreal pada pekan ke-22 La Liga, di mana Barcelona kalah dengan skor 3-5.
Xavi, yang ditunjuk sebagai pelatih Barcelona pada 2021, berhasil membawa tim meraih trofi Liga Spanyol pada musim 2022/23 dan Piala Super Spanyol pada 2023.
(tia)
