Xavi Hernandez Tinggalkan Barcelona dengan Rasa Tidak Dihargai

Xavi Hernandez Foto Instagram @xavi

JagatBisnis.com – Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mengumumkan keputusannya untuk meninggalkan klub pada akhir musim ini, meskipun memiliki kontrak hingga 2025. Dalam konferensi pers menjelang pertandingan La Liga melawan Osasuna, Xavi menyatakan bahwa pekerjaannya di Barca tidak pernah dihargai dengan memadai dan menggambarkan pekerjaan tersebut sebagai “kejam dan tidak menyenangkan.”

Meskipun Xavi membawa Barcelona meraih gelar La Liga dengan selisih 10 poin musim lalu, performa buruk di awal musim ini menyebabkan eliminasi dari Piala Super Spanyol dan Copa del Rey, serta tertinggal 11 poin di belakang pemimpin liga Girona.

“Pekerjaan yang telah kami lakukan belum cukup dihargai. Kami tiba pada 2021 di salah satu momen tersulit dalam sejarah klub,” ujar Xavi. Dia juga menambahkan bahwa perasaan tidak dihargai tersebut menyebabkan tekanan dan penderitaan, mirip dengan yang dialami oleh pelatih terdahulu seperti Pep Guardiola dan Luis Enrique.

Baca Juga :   Nico Williams, Bintang Muda Athletic Bilbao, Diburu Real Madrid dan Barcelona

Xavi menyoroti bahwa, terlepas dari prestasi dan pernyataan yang dibuatnya, selalu ada kritik. Meskipun meraih gelar La Liga dan Piala Super, dia merasa sulit mendapatkan pengakuan yang seharusnya. Meski demikian, Xavi menyatakan bahwa dia merasa dihargai oleh presiden klub, Joan Laporta, dan bersyukur atas kesempatan yang diberikan kepadanya.

Baca Juga :   Barcelona Pimpin Perburuan Demi Dapatkan Bakat Muda Argentina, Claudio Echeverri

Dalam pandangan ke depan, Xavi yakin bahwa masalah yang menyertainya akan menjadi tantangan bagi siapapun yang menggantikannya. Meskipun meninggalkan Barca, Xavi tidak sepenuhnya menutup pintu untuk kembali ke klub di masa depan, menyatakan bahwa dia akan selalu ada untuk klub jika dibutuhkan.

Baca Juga :   Presiden Barcelona Dikabarkan Temui Agen Cristiano Ronaldo

Keputusan Xavi untuk meninggalkan Barcelona mengejutkan banyak pihak, sementara spekulasi pun muncul mengenai siapa yang akan menjadi penggantinya di kursi pelatih.

(tia)

MIXADVERT JASAPRO