Kader Golkar Diminta Berjuang Keras

JagatBisnis.com – Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto meminta para kader Golkar agar berjuang untuk meraih kemenangan di Jabar. Ia menyebut Golkar hanya tinggal membutuhkan 1 atau 2 persen suara untuk meraih kemenangan di Jabar.

“Saya tidak ingin, tidak ada kerja sama di antara caleg. Saya ingin semua caleg bekerja untuk kemenangan Partai Golkar. Momentumnya sekarang. Kita tinggal mengungkit 1 hingga 2 persen, maka Partai Golkar akan menjadi pemenang di Jawa Barat,” katanya dalam acara Konsolidasi Akbar Pemenangan Pileg dan Pilpres 2024 di Hotel Prima Cirebon pada Kamis (25/1).

“Hari ini posisi Partai Golkar nomor dua di Jawa Barat. Untuk DPRD Jawa Barat targetnya 20 kursi. Karena itu, seluruh kader harus siap dan semangat. Target yang telah ditetapkan harus tercapai,” ujar Airlangga.

Baca Juga :   Kang Emil Diisukan Bakal Jadi Cawapres Ganjar, Ini Respons

Dalam rapat di Bandung, tutur Airlangga, Golkar telah menyiapkan insentif agar perbedaan dengan partai lain hanya 5 persen atau bahkan kurang dari itu. Sebab, Partai Golkar ingin menang. Dengan linieritas pada Pemilu 2019, pemilih Partai Golkar bertambah 1 juta orang antara provinsi, kota, kabupaten, dan nasional.

“Kami harapkan di atas 100 kursi kalau linier. Makanya kali ini, kami buat suaranya linier. Jangan ada DPRD kota atau kabupaten yang pilih nasionalnya (DPR RI) di luar partai. Kalau ketahuan, DPRD tingkat dua tidak sama dengan DPRD tingkat 1 dan DPR, ya tidak usah dilantik saja. Karena kita pingin menang. Maka tidak ada alasan lain kalau kita tidak linier,” tuturnya.

Baca Juga :   Jika Usung RK Sebagai Cawapres, Golkar Bakal Rugi

Airlangga juga mengungkapkan, pendukung Golkar yang memilih Pak Prabowo telah mencapai angka 70 persen. Ditargetkan, angka itu dapat meningkat menjadi 80 persen agar Pilpres 2024 satu putaran dengan kemenangan Prabowo dan Gibran.

“Ini ditujukan bukan hanya kepada pengurus dan kader, tetapi juga pemilih Partai Golkar. Saya minta 80 persen pilih Pak Prabowo-Gibran,” ucap Airlangga.

Baca Juga :   Digeser dari Plt, Ade Puspitasari Calon Kuat Ketua DPD Golkar Kota Bekasi

Dalam kesempatan itu, Airlangga mengungkap hasil pembangunan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama 10 tahun terakhir. Dia mencontohkan jarak tempuh Jakarta-Cirebon jika belum ada jalan tol, 4 sampai 5 jam. Tapi dengan jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) hanya 2,5 jam.
Lalu, di Jabar ada Kereta Cepat Jakarta-Bandung dengan waktu tempuh 25 menit. Kemudian jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuran (Cisumdawu).

“Kami juga melihat, pengembangan perekonomian ke depan, Cirebon akan menjadi sebuah hub pembangunan tersendiri,” tutur Airlangga. (tia)

MIXADVERT JASAPRO