Bansos Diperpanjang hingga Juni, Pemerintah Jamin Tak Terkait Pilpres

JagatBisnis.com –  Pemerintah kembali memastikan bahwa kenaikan anggaran bantuan sosial (bansos) dan perpanjangan waktu penyalurannya hingga Juni 2024 tidak ada kaitannya dengan tahun politik.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo mengatakan, bansos merupakan program pemerintah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, terlepas dari siapa pun pemimpinnya.

“Ini negara yang hadir, tolong dijelaskan negara yang hadir siapa pun pemimpinnya memikirkan untuk masyarakat. Jadi enggak ada politisi, ini murni untuk masyarakat dan ini bukan jelang pemilu aja,” kata Arief di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (9/1).

Baca Juga :   Hore, Bansos PKH Cair hingga Jutaan Rupiah

Arief menegaskan, bansos yang disalurkan tidak hanya berasal dari Kementerian Sosial, tetapi juga dari bantuan presiden (banpres). Hal ini semakin memperkuat keyakinan bahwa bansos tidak terkait dengan kepentingan politik.

Baca Juga :   Pemerintah Tambah Anggaran Bansos Rp39,9 Triliun dan Kesehatan Rp33,2 Triliun

Selain itu, Arief juga memastikan bahwa kebutuhan pangan nasional tercukupi mulai dari beras, gula, bawang putih, hingga daging konsumsi.

“Tadi perintah Pak Presiden, bantuan pangan itu lanjutkan sampai Maret, bahkan tadi atas diputuskan atas permintaan Menteri Perekonomian, sampai dengan Juni karena masyarakat di bawah perlu sekali dibantu,” ujar Arief.

Pemerintah juga telah mengambil langkah-langkah untuk mengendalikan inflasi. Salah satunya adalah dengan menjaga ketersediaan dan keterjangkauan bahan pangan.

Baca Juga :   Bantuan Beras Diperpanjang, Pemerintah Antisipasi Dampak Perubahan Iklim

“Inflasi kita ditargetkan 3-4 persen, tapi kita tetap akan waspada. Tadi Pak Presiden juga sudah memerintahkan untuk menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan,” kata Arief.

Pemerintah berharap, upaya-upaya yang telah dilakukan tersebut dapat membantu masyarakat dan menjaga stabilitas ekonomi nasional. (tia)

MIXADVERT JASAPRO