Warga Jatim Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem Seminggu ke Depan

Ilustrasi Cuaca Ekstrem

JagatBisnis.com Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jawa Timur. Cuaca ekstrem tersebut dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, serta hujan es).

Taufiq Hermawan Kepala Stasiun BMKG Juanda mengungkapkan, beberapa wilayah di Jatim yang perlu waspada terkait adanya cuaca ekstrem, yaitu di wilayah Kab. Bangkalan, Kota Batu, Kab. Bojonegoro, Kab. Bondowoso, Kab. Jember, Kab. Jombang, Kab. Malang, Kab. Lamongan, Kab. Lumajang, Kota Madiun, Kab. Madiun, Kab. Magetan, Kota Malang, Kota Mojokerto, Kab. Nganjuk.

“Kemudian Kab. Ngawi, Kab. Pacitan, Kab. Pamekasan, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Kab. Sampang, Kab. Sidoarjo, Kab. Sumenep, Kota Surabaya, Kab. Trenggalek, Kab. Tulungagung, Kab. Mojokerto, Kab. Pasuruan, Kab. Banyuwangi, Kab. Blitar, Kab. Gresik,
Kab. Kediri, Kab. Ponorogo, Kab. Probolinggo, Kab. Situbondo, Kab. Tuban, Kota Blitar, dan Kota Kediri,” jelas Taufiq dalam keterangan tertulis seperti dikutip Basra, Kamis (4/1).

Baca Juga :   Cuaca Ekstrem, BPBD DKI Keluarkan Peringatan Dini

Taufiq melanjutkan, saat ini sebagian wilayah Jatim telah memasuki puncak musim hujan. Taufiq memaparkan, adanya Monsun Asia Musim Dingin yang diasosiasikan sebagai musim angin baratan mulai menunjukkan dampaknya terhadap potensi peningkatan massa udara basah.

Baca Juga :   Banyaknya Berita Menyesatkan Tentang Cuaca Ekstrem Di Indonesia

“Aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO), gelombang Kelvin, terbentuknya pola pertemuan angin dan belokan angin di sekitar wilayah Jawa Timur menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan hujan sepekan ke depan diprakirakan cukup intens,” terangnya.

Baca Juga :   BMKG Peringatkan DKI Jakarta Siaga Banjir

Taufiq menuturkan, pihaknya mengimbau masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang selama sepekan ke depan.

“Wilayah dengan topografi curam/bergunung/tebing diharapkan lebih waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang,” ingatnya. (tia)

MIXADVERT JASAPRO