JagatBisnis.com – Amerika Serikat berencana menarik mundur salah satu gugus tempur yang dipimpin oleh kapal induk USS Gerald Ford dari wilayah dekat Gaza dalam beberapa hari ke depan, demikian laporan ABC News pada Senin, 1 Januari 2024. Gugus tempur ini awalnya dikerahkan ke Laut Mediterania timur pada Oktober sebagai respons terhadap perang Israel-Hamas.
Gugus tempur, yang terdiri dari kapal induk USS Gerald Ford dan lima kapal perang lainnya, akan meninggalkan Laut Mediterania timur, termasuk area di dekat pantai Gaza di Palestina. Mereka akan kembali ke pangkalan utama mereka di Norfolk, Virginia, untuk bersiap mendapatkan tugas penempatan berikutnya yang seharusnya dilakukan awal November lalu.
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengirimkan kapal induk ini beserta pengawalannya untuk mencegah potensi perluasan konflik oleh Hizbullah dan Iran di Jalur Gaza. Pernyataan Menteri Austin menegaskan bahwa tindakan ini adalah bagian dari upaya untuk mencegah aksi bermusuhan terhadap Israel dan mencegah perluasan konflik antara Hamas dan Israel.
Kapal induk USS Gerald Ford, yang bertenaga nuklir dan berawak oleh 4.000 orang dengan delapan skuadron pesawat tempur, adalah salah satu dari dua kapal induk yang dikerahkan oleh AS sejak pecahnya konflik Israel-Palestina di Jalur Gaza pada 7 Oktober lalu. Kapal induk lainnya, USS Dwight Eisenhower, saat ini berpatroli di Teluk Aden dekat Yaman untuk mencegah milisi Houthi menyerang kapal dagang di Laut Merah.
Baru-baru ini, USS Dwight Eisenhower dan sebuah kapal perang Amerika Serikat melibatkan helikopter tempurnya dalam serangan terhadap kapal-kapal Houthi yang mencoba membajak sebuah kapal kontainer. (tia)
