Serangan kekerasan yang mengakibatkan 16 orang tewas terjadi di negara bagian dataran utara Nigeria. Kejadian tragis ini menambah daftar panjang konflik antara penggembala dan petani yang sering kali memakan korban jiwa. Informasi ini diberikan oleh kantor berita AFP pada hari Minggu.
Serangan terjadi di desa Mushu, seperti yang dilaporkan oleh AFP melalui platform media sosial, termasuk Twitter. Tentara Nigeria telah mengkonfirmasi insiden tersebut, tetapi belum memberikan tanggapan resmi terhadap permintaan komentar dari Reuters.
Dataran Tinggi, negara bagian di pedalaman Nigeria yang dikenal karena keragaman etnis dan agama, menjadi wilayah yang sering kali menjadi saksi konflik antar-komunal. Konflik semacam itu telah merenggut ratusan nyawa dalam beberapa tahun terakhir.
Pada bulan Mei, perkelahian antara petani dan penggembala di negara bagian Dataran Tinggi menelan lebih dari 100 nyawa, menciptakan lingkungan yang penuh dengan kekhawatiran dan kecemasan di antara masyarakat setempat.
Walaupun sering disajikan sebagai konflik etno-religius antara dua kelompok tersebut, perubahan iklim dan evolusi pertanian juga diidentifikasi sebagai faktor utama yang memperkeruh ketegangan. Pertentangan atas lahan dan sumber daya alam semakin menguat, menciptakan lingkungan yang rentan terhadap eskalasi kekerasan.
(tia)
