GoTo Bakal Untung Besar dari TikTok, Ini Sederet Alasannya

Goto Foto : Kumparan

JagatBisnis.com –  PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengumumkan TikTok akan memegang 75,01 persen saham Tokopedia. Emiten teknologi tersebut akan menggenggam sisa 24,99 persen saham Tokopedia.

Transaksi tersebut dapat menguntungkan GoTo dari berbagai sisi. Manajemen GoTo telah melakukan analisis komprehensif dan memperoleh persetujuan secara bulat untuk transaksi ini dari Dewan Komisaris dan Direksi GoTo.

Berikut sederet faktor yang menguntungkan GoTo usai TikTok akuisisi 75 persen saham Tokopedia:

  • Kepemilikan non-dilutif pada entitas e-commerce hasil kombinasi Tokopedia dan TikTok

GoTo akan mempertahankan kepemilikan sebesar 24,99 persen yang tidak akan terdilusi lebih lanjut di PT Tokopedia. Dengan bekerja bersama, Tokopedia dan TikTok Shop akan membangun bisnis e-commerce tersebut menjadi yang terdepan di Indonesia.

Baca Juga :   Live TikTok Ngemis Online Saat ini Ilegal, Siapa Kena Aturan?

Skala bisnis global TikTok menjadi kunci mendukung upaya ini, di tengah dinamika kompetisi, seiring langkah Tokopedia untuk kembali memprioritaskan pertumbuhan, sebagaimana telah dijelaskan GoTo pada paparan kinerja kuartal yang lalu.

  • Sumber pendapatan yang pasti, akan terus bertumbuh, dan berkelanjutan

Selain tidak perlu lagi menyediakan pendanaan untuk bisnis Tokopedia, GoTo juga akan menerima arus pendapatan yang terus-menerus dari Tokopedia. Pendapatan ini akan kemudian berkontribusi langsung kepada EBITDA GoTo.

Dengan demikian, GoTo akan terus mendapatkan manfaat dari tingginya tingkat pertumbuhan sektor e-commerce Indonesia, seraya GoTo memfokuskan sumber daya dan modal yang dimilikinya kepada bisnis On-Demand Service, yang berada pada jalur yang tepat untuk mencapai EBITDA yang disesuaikan positif pada kuartal keempat tahun 2023, serta bisnis Financial Technology.

  • Ikut serta memanfaatkan momentum live commerce
Baca Juga :   Beri Ruang Kaum LGBT Berekspresi, TikTok Dituntut Rusia

Salah satu pertimbangan penting kemitraan strategis ini adalah pesatnya perkembangan live commerce. Fenomena tersebut juga terlihat di Indonesia, pasar terbesar kedua TikTok, dengan penetrasi sosial media yang tinggi.

Memiliki platform yang berinteraksi dengan para pengguna tersebut, termasuk pengguna usia muda serta konsumen yang baru menggunakan e-commerce ini, merupakan hal yang penting. Sehingga, kesepakatan ini berarti Tokopedia akan langsung memiliki unsur media sosial tanpa biaya dan tanpa risiko pelaksanaan (execution risk).

  • Peluang besar untuk berkolaborasi

GoTo akan mendapatkan manfaat dari kemitraan strategis yang sudah berjalan dengan Tokopedia setelah kombinasi dengan TikTok, terutama melalui penyediaan layanan keuangan digital bersama GoTo Financial dan mitra strategisnya, Bank Jago; serta layanan pengantaran melalui Gojek kepada basis konsumen yang lebih besar.

Baca Juga :   Dorong Konten Edukasi, Kampanye Serunya Belajar Ada di TikTok Diluncurkan

“Kami melihat peluang untuk unit bisnis layanan keuangan digital setelah kombinasi ini termasuk layanan pembayaran GoPay, produk pinjaman GoPayLater dan Bank Jago untuk layanan perbankan. GoTo dan TikTok juga mendiskusikan peluang kolaborasi lainnya,” ujar Hubungan Investor Grup GoTo.

Dengan sederet keuntungan tersebut, dapat dikatakan bahwa GoTo bakal meraup untung besar dari TikTok. Transaksi ini juga akan memperkuat posisi GoTo sebagai salah satu pemain utama di sektor teknologi Indonesia. (tia)

MIXADVERT JASAPRO