COVID-19 di Semarang Terus Melonjak

JagatBisnis.com –  Kasus COVID-19 di Kota Semarang mengalami peningkatan. Tercatat, hingga hari ini ada 10 kasus. Padahal Senin (11/12) kemarin hanya ada 3 kasus yang dilaporkan.

Pemkot Semarang dalam siaran pers menyatakan, hingga Selasa (12/12) pukul 11.36 WIB ada 10 kasus terkonfirmasi positif COVID-19. Sembilan merupakan warga Kota Semarang, sementara 1 pasien lainnya adalah warga luar Kota Semarang.

“Iya (sekarang kasusnya 10),” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Moch Abdul Hakam saat dihubungi, Selasa (12/12).

Baca Juga :   Efektifkah Usai Divaksin karena Adanya Mutasi Virus Corona B117?

Hakam mengatakan, kasus COVID-19 yang tercatat hari ini berasal dari para pelaku perjalanan.

“(Kebanyakan) pelaku perjalanan, tapi bukan (dari luar negeri),” jelas dia.

Dari 10 pasien tersebut, dua orang pasien menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara sisanya menjalani isolasi mandiri.

Baca Juga :   COVID-19 Terkendali, Vaksinasi di Indonesia Terus Menurun

Sementara itu, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, perawatan pasien COVID-19 kini ditanggung oleh BPJS, bukan oleh negara lagi.

“Sehingga bagi warga Kota Semarang yang tidak mempunyai asuransi kesehatan segera mengurus atau mengajukan UHC (Universal Health Coverage),” katanya.

Ita juga meminta masyarakat untuk tidak khawatir, namun tetap waspada. Dia mengimbau masyarakat kembali mengenakan masker dan menjaga hidup sehat.

Baca Juga :   Panglima TNI dan Kapolri Perangi Covid-19 di Yogyakarta

“Rumah sakit hanya untuk Covid yang berat, sehingga tidak perlu berbondong- bondong ke RS. Cukup lapor ke puskesmas atau akses layanan online seperti 112 atau langsung ke Call Center Covid,” kata Ita. (tia)

MIXADVERT JASAPRO