Berita  

Filipina Ajak Malaysia dan Vietnam Bahas Kode Etik Laut Cina Selatan

Kapal

JagatBisnis.comPresiden Filipina Ferdinand “Bongbong” Marcos Jr. mengumumkan bahwa Filipina telah mengajak negara-negara tetangganya di Asia Tenggara, terutama Malaysia dan Vietnam, untuk membahas pembentukan kode etik terpisah mengenai Laut Cina Selatan. Hal ini disampaikannya pada acara di Hawaii yang disiarkan langsung, di mana Marcos Jr. menyatakan bahwa kemajuan dalam mencapai kesepakatan dengan Cina berjalan lambat.

Hubungan antara Filipina dan Cina semakin tegang di bawah kepemimpinan Marcos Jr., yang menilai perilaku “agresif” Cina. Filipina berupaya menjalin kembali hubungan kuat dengan sekutunya, khususnya Amerika Serikat, dalam menghadapi ketegangan di Laut Cina Selatan.

Marcos Jr. menyatakan keputusannya untuk bermitra dengan Malaysia dan Vietnam dalam pembahasan kode etik terpisah sebagai respons terhadap ketidakpastian dan ketegangan yang terus meningkat di kawasan tersebut. Meskipun pihaknya masih menunggu kemajuan dalam negosiasi antara Cina dan ASEAN, Marcos Jr. berharap bahwa inisiatif Filipina dapat berkembang dan melibatkan negara-negara ASEAN lainnya.

Baca Juga :   Timnas Indonesia Siap Runtuhkan Tembok Vietnam di Semifinal Piala AFF 2022

Cina sendiri sebelumnya telah menyatakan pentingnya merumuskan kode etik di Laut Cina Selatan bersama ASEAN, dan perwakilan Cina di Indonesia mengindikasikan bahwa negosiasi sedang berlangsung. Meskipun demikian, pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Cina juga menekankan bahwa setiap tindakan yang menyimpang dari kerangka kerja dan bertentangan dengan semangat deklarasi perilaku di Laut Cina Selatan dapat dianggap batal demi hukum.

Baca Juga :   Sultan Ibrahim Sultan Iskandar Terpilih Sebagai Raja Malaysia Baru

Presiden Marcos Jr. menyampaikan inisiatifnya setelah pertemuan dengan Presiden Cina Xi Jinping di sela-sela forum Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di San Francisco pada Jumat, 17 November 2023. Kedua pemimpin membahas cara mengurangi ketegangan di Laut Cina Selatan, sebuah wilayah yang menjadi sumber konfrontasi dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga :   Malaysia Cetak Satu Juta Alquran Disebarkan ke Seluruh Dunia

(tia)

MIXADVERT JASAPRO