Starbucks Mesir Obral Diskon Besar-besaran, Terdampak Boikot Anti-Israel

JagatBisnis.com –  Aksi boikot tersebut dilakukan oleh warga Mesir yang marah atas serangan brutal Israel ke Gaza dan Palestina secara umum. Gerakan tersebut awalnya dicanangkan warga sipil Palestina pada 2005, dan kemudian meluas secara global.

Baca Juga :   JK: Boikot Produk Israel Tak Mempan, Diplomasi Internasional Harus Ditingkatkan

Starbucks menjadi salah satu brand utama gerakan boikot tersebut. Hal ini karena manajemen Starbucks menentang sikap pekerjanya yang justru bersimpati dengan nasib warga Palestina.

Ekonom Mesir, Ahmed Hamy, menilai gerakan tersebut selain menekan Israel secara ekonomi, juga menaikkan omzet produk lokal. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa gerakan tersebut telah menimbulkan kerugian besar pada perekonomian nasional dan pasar kerja di kawasan Afrika Utara. (tia)

MIXADVERT JASAPRO