Enuh Alumni ITB Jadi Gelandangan, Kisah Pilu di Balik Kepintarannya

Enuh Nugraha Foto : Kumparan

JagatBisnis.com –  Enuh Nugraha, seorang alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 1997, mendadak menjadi perbincangan hangat di media sosial. Pasalnya, sosok yang dikenal jenius tersebut ditemukan hidup menggelandang di jalan.

Hal itu terungkap dari akun YouTube bernama Sinau Hurip. Akun itu memperlihatkan sosok Enuh dengan pakaian yang compang-camping dan sedang mengumpulkan sampah. Tubuh Enuh pun terlihat penuh kotoran. Ketika ditanyai, Enuh mengaku berasal dari Bandung tepatnya Kecamatan Ujungberung.

Kondisi Enuh yang memprihatinkan itu pun mengundang simpati dari banyak orang. Tak sedikit netizen yang menyayangkan kepintaran Enuh yang justru berujung pada keterpurukan.

Menurut keterangan Fitria Arianti, salah seorang warga di RT 1 RW 2, Kelurahan Pasanggrahan, Kecamatan Ujungberung, Enuh dahulu adalah tetangganya yang dikenal jenius. Dia pun membenarkan Enuh pernah menimba ilmu di Unpad kemudian pindah ke ITB.

Baca Juga :   Daewoong Foundation menerima Penghargaan “Ganesa Wirya Jasa Adiutama” pada peringatan ke-102 Institut Teknologi Bandung

“Bener ITB, pinter orangnya,” kata Fitria ketika ditemui di kediamannya.

Enuh, kata Fitria, dibesarkan di wilayah Ujungberung. Setelah lulus dari ITB dan bekerja, Enuh dan keluarganya lalu pindah ke wilayah Cianjur. Sejak itu, dia mengaku lama tak mendengar kabar dari Enuh dan keluarganya. Enuh adalah anak kelima dari enam bersaudara.

“Lulus dari ITB terus bekerja sebentar, terus pindah ke Cianjur. Sama keluarga semuanya. Rumahnya dijual juga,” ucap dia.

Selama berada di Ujungberung, meski dikenal pendiam, Enuh pernah menjabat sebagai Ketua Karang Taruna RW 2. Ketika masih sekolah, Enuh juga dikenal acap kali menorehkan berbagai prestasi karena kejeniusannya.

Baca Juga :   Daewoong Foundation menerima Penghargaan “Ganesa Wirya Jasa Adiutama” pada peringatan ke-102 Institut Teknologi Bandung

“Pinter juara bertahan, juara satu terus (di sekolah)” papar dia.

Fitria mengaku sedih melihat kondisi dari Enuh yang terkatung-katung di jalan sebab sudah menganggap Enuh selayaknya keluarga sendiri. Dia berharap Enuh dapat kembali sehat seperti sediakala.

“Mudah-mudahan cepet sehat. Kayanya kalau diobati mah sehat,” kata dia.

Kisah Pilu di Balik Kepintarannya

Di balik kepintarannya, Enuh ternyata menyimpan kisah pilu. Menurut Fitria, Enuh pernah mengalami trauma akibat ditinggal kekasihnya. Trauma tersebut membuat Enuh menjadi depresi dan akhirnya memilih hidup menggelandang.

Baca Juga :   Daewoong Foundation menerima Penghargaan “Ganesa Wirya Jasa Adiutama” pada peringatan ke-102 Institut Teknologi Bandung

“Dulu pernah pacaran, terus ditinggalin. Jadi trauma,” kata Fitria.

Kisah Enuh ini menjadi bukti bahwa kesuksesan dan kepintaran seseorang tidak selalu menjamin kebahagiaan. Ada banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi kehidupan seseorang, termasuk kondisi mental dan psikologis.

Ajakan untuk Membantu Enuh

Melihat kondisi Enuh yang memprihatinkan, banyak orang yang berniat untuk membantu. Beberapa orang bahkan sudah menghubungi pihak keluarga Enuh untuk memberikan bantuan.

“Sudah ada yang hubungi keluarga, katanya mau bantu,” kata Fitria.

Semoga Enuh dapat segera mendapatkan bantuan yang dibutuhkan dan dapat kembali menjalani kehidupan yang lebih baik. (tia)

MIXADVERT JASAPRO