Pemerintah Beri Tambahan Bansos Beras dan BLT El Nino Rp400.000 untuk Bantu Masyarakat

Presiden Jokowi Foto: CNBC Indonesia

JagatBisnis.com –  Pemerintah resmi memberikan tambahan bantuan sosial (bansos) beras dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino Rp 400.000 untuk dua bulan di November-Desember 2023. Bantuan ini diharapkan dapat membantu masyarakat miskin dan rentan terdampak gejolak ekonomi global, serta menekan inflasi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, bantuan beras sebanyak 10 kg akan diberikan kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) pada Desember 2023. Anggaran yang disiapkan untuk bansos beras ini mencapai Rp 2,67 triliun.

“Karena El Nino dampak cukup panjang, kita memberi tambahan untuk 1 bulan karena tiga bulan diputuskan Rp 2,67 triliun (di Desember) kita tambahan untuk bantuan keluarga miskin,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita di Gedung Djuanda Kementerian Keuangan, Rabu (25/10).

Baca Juga :   Jelang Nataru, Harga Telur dan Beras Meroket

Selain itu, pemerintah juga memberikan BLT El Nino untuk 18,8 juta KPM. Informasi keluarga penerima telah didata oleh Kementerian Sosial (Kemensos).

“Diberikan BLT ini karena trigger El Nino kepada 18,8 juta KPM. Kenapa? ini sudah ada nama, alamat, dan account number di Kementerian Sosial. Mereka mendapat Rp 200.000 per bulan di November dan Desember untuk menambah daya beli mereka,” imbuhnya.

Menkeu menambahkan, Kementerian Keuangan menyediakan anggaran Rp 7,52 triliun untuk BLT El Nino tersebut. Ia menegaskan, APBN terus memposisikan sebagai instrumen yang responsif dan cukup fleksibel untuk menjaga stabilitas dan perekonomian dari sisi daya beli.

Baca Juga :   Pemerintah Akan Evaluasi Penyaluran Subsidi LPG 3 kg Akibat Rantai Pasok yang Terlalu Panjang

Selain bansos beras dan BLT El Nino, pemerintah juga menyiapkan kebijakan lainnya yakni percepatan penyaluran program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan insentif di sektor perumahan. Salah satunya penambahan target bantuan rumah Sejahtera Terpadu (RST) sebanyak 1,8 ribu rumah di November-Desember dengan bantuan senilai Rp 20 juta per rumah.

“Kami menambahkan untuk masyarakat yang miskin di mana Kemensos membangun rumah, kami menyediakan Rp 326,2 miliar (tahun ini),” sambungnya.

Kebijakan ini disambut baik oleh masyarakat. Salah satunya adalah Asep (35), warga Desa Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ia mengaku sangat terbantu dengan adanya bansos beras dan BLT El Nino.

Baca Juga :   Pemerintah Buka Rekrutmen CPNS 3 Kali Setahun, Honorer Terancam Pensiun

“Bantuan ini sangat membantu saya dan keluarga. Apalagi saat ini harga kebutuhan pokok sedang naik,” kata Asep.

Kebijakan ini juga diharapkan dapat menekan inflasi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi pada September 2023 mencapai 6,68% secara tahunan. Inflasi ini tertinggi sejak Juni 2017.

Dengan adanya tambahan bansos beras dan BLT El Nino, diharapkan daya beli masyarakat dapat meningkat sehingga dapat mendorong konsumsi rumah tangga dan menekan inflasi. (tia)

MIXADVERT JASAPRO