Indonesia dan Kamboja Jalin Kerja Sama di Bidang Ketahanan Pangan

jokowi foto : https://kumparan.com/

JagatBisnis.com Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menerima Perdana Menteri Kamboja, Hun Manet, dalam pertemuan bilateral yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menyampaikan selamat atas pelantikan Hun Manet sebagai Perdana Menteri Kamboja dan mengucapkan terima kasih atas dukungan Kamboja terhadap kepemimpinan Indonesia di ASEAN.

Salah satu poin penting dalam pertemuan ini adalah pembicaraan mengenai kerja sama di bidang ketahanan pangan antara kedua negara. Jokowi menyambut baik keinginan Indonesia untuk mengimpor beras sebanyak 250 ribu ton per tahun dari Kamboja. Hal ini merupakan langkah penting untuk memastikan pasokan beras yang memadai di Indonesia.

Selain itu, Presiden Jokowi juga menawarkan dukungan Indonesia dalam pengembangan infrastruktur ketahanan pangan di Kamboja. Indonesia siap untuk memberikan bantuan berupa pasokan pupuk dan pelatihan untuk meningkatkan produksi pangan di Kamboja.

Baca Juga :   OKINO Segera Hadir di Indonesia

Pertemuan ini juga menjadi sorotan karena Hun Manet baru saja dilantik sebagai Perdana Menteri Kamboja pada 22 Agustus 2023, menggantikan ayahnya, Hun Sen, yang telah lama berkuasa. Hun Manet menyatakan fokus pemerintahannya akan terletak pada pertumbuhan ekonomi dan upaya menjadikan Kamboja sebagai negara yang makmur. Ia juga berjanji untuk meningkatkan lapangan kerja dan menghadapi perubahan iklim dengan langkah-langkah yang konkret.

Baca Juga :   "Penyelesaian Polusi Udara di Indonesia Bisa Tuntas dalam Satu Tahun," Ujar Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan

Kerja sama di bidang ketahanan pangan dan pengembangan ekonomi antara Indonesia dan Kamboja menjadi langkah positif dalam memperkuat hubungan kedua negara. Kedua pemimpin berharap kerja sama ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua bangsa dan mempererat tali persahabatan antara Indonesia dan Kamboja(tia)

MIXADVERT JASAPRO