JagatBisnis.com – Pada akhir pekan 26-27 Agustus 2023, ratusan orang bergabung dalam upaya pencarian untuk menangkap monster khayalan Loch Ness di Skotlandia. Ini dianggap sebagai pencarian terbesar untuk monster ini dalam lebih dari 50 tahun.
Acara ini diselenggarakan oleh Loch Ness Centre bekerja sama dengan tim peneliti sukarela Loch Ness Exploration. Mereka berencana menggunakan peralatan survei yang belum pernah dicoba sebelumnya di danau, termasuk drone termal, untuk melacak keberadaan “Nessie”.
Relawan dari berbagai negara dibagi menjadi beberapa tim yang tersebar di sepanjang danau Loch Ness yang panjangnya sekitar 37 km. Mereka memantau tanda-tanda kemungkinan keberadaan monster tersebut. Beberapa relawan menggunakan perahu, sementara yang lain menggunakan hidrofon untuk mendeteksi sinyal akustik di dalam air.
Salah satu pemimpin pencarian, Alan McKenna, mengungkapkan bahwa mereka mendeteksi beberapa suara yang mencurigakan dan menjadi bersemangat, meskipun belum ada bukti konkret yang ditemukan.
Interes penggemar dari berbagai belahan dunia, termasuk seorang sukarelawan dari AS bernama Caroline McNamara, memotivasi partisipasi mereka dalam pencarian ini. Namun, setidaknya pada titik ini, belum ada bukti yang ditemukan.
Dalam sejarahnya, cerita tentang monster Loch Ness pertama kali dicatat dalam catatan biarawan Irlandia St Columba pada abad ke-6. Gambar terkenal Nessie dari tahun 1934 kemudian diungkapkan sebagai tipuan menggunakan model monster laut yang ditempelkan pada kapal selam mainan.
Penggemar yang tidak bisa ikut serta dalam pencarian fisik diundang untuk menyaksikan acara melalui siaran langsung dari kamera web yang ditempatkan oleh tim pencari.
(tia)