JagatBisnis.com – Pertamina Merespon Rencana Subsidi BBM Pertamax demi Mengatasi Isu Polusi
Pertamina, perusahaan energi terkemuka di Indonesia, memberikan tanggapan terhadap wacana untuk menyubsidi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax, yang memiliki oktan lebih tinggi, dalam upaya mengurangi polusi udara di kawasan Jabodetabek. Keputusan ini datang di tengah-tengah meningkatnya keluhan masyarakat terkait polusi udara dan kualitas udara yang menurun di wilayah tersebut.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, menekankan komitmen perusahaan untuk berkoordinasi dengan pemerintah dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan terkait subsidi BBM. “Pertamina Patra Niaga selaku operator akan berkomitmen menjalankan kebijakan penyaluran BBM penugasan dan subsidi sesuai dengan regulasi yang ditetapkan pemerintah,” ujar Ginting kepada kumparan pada hari Minggu (27/8).
Peningkatan Kualitas BBM sebagai Solusi Ramah Lingkungan
Upaya untuk mengurangi dampak polusi udara di kawasan Jabodetabek telah memicu wacana tentang penggunaan BBM yang lebih ramah lingkungan. Salah satu opsi yang tengah diperbincangkan adalah memberikan subsidi untuk BBM jenis Pertamax, yang memiliki oktan lebih tinggi (RON 92) dibandingkan dengan Pertalite (RON 90).
Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dadan Kusdiana, mengonfirmasi bahwa pemerintah sedang melakukan kajian terkait peningkatan kualitas BBM dan dampaknya terhadap polusi udara. “Kementerian ESDM sedang melakukan kajian untuk melihat dampak peningkatan kualitas BBM, khususnya jenis bensin, terhadap gas buang yang diduga menjadi salah satu penyebab menurunnya kualitas udara di Jakarta,” jelas Kusdiana kepada kumparan pada hari yang sama.
Dengan adanya rencana subsidi untuk BBM Pertamax yang lebih berkualitas, diharapkan masyarakat akan didorong untuk menggunakan BBM yang lebih ramah lingkungan, sehingga dapat membantu mengurangi polusi udara yang semakin mengkhawatirkan di kawasan Jabodetabek.
Tinjauan atas dampak positif rencana subsidi BBM Pertamax terhadap lingkungan dan upaya mengurangi polusi udara di kawasan Jabodetabek diharapkan akan terus menjadi sorotan dalam perdebatan tentang kebijakan energi dan lingkungan di Indonesia.
(tia)
