Pertamina Diguyur Subsidi Rp401 Triliun

JagatBisnis.com – PT Pertamina (Persero) mengapresiasi dukungan pemerintah dalam penyediaan dan distribusi BBM dan LPG dengan menambah alokasi subsidi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2022. Belanja sibsidi BBM dan LPG pada tahun 2022 yang semula dianggarkan hanya Rp77,5 triliun ditambah Rp71,8 triliun dan Kompensasi BBM Rp18,5 triliun ditambah Rp234 triliun. Secara total, alokasi subsidi Pertamina bertambah menjadi Rp401,8 triliun pada tahun 2022.

Baca Juga :   Kuota Pertalite Ditambah Jadi 29 Juta KL

“Dengan tambahan alokasi subsidi tersebut, kami memastikan sampai hari ini harga Pertalite, Solar Bersubsidi dan LPG 3 Kg tidak naik. Apalagi, di tengah tantangan berat lonjakan harga minyak mentah dunia yang sangat tinggi, akhirnya pemerintah memilih kebijakan pro rakyat dengan menambah alokasi subsidi BBM dan LPG agar harga lebih stabil dan daya beli masyarakat tetap terjaga.m,” kata Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, Senin (6/6/2022).

Nicke menjelaskan, dukungan pemerintah kepadanya tidak hanya dengan menambah alokasi subsidi BBM dan LPG, namun juga dibuktikan dengan pembayaran kompensasi BBM yang sudah berlangsung sejak awal tahun 2022. Dukungan tersebut merupakan solusi baginya. Oleh karena itu, kebijakan ini sangat membantunya agar tetap dapat menjalankan fungsi dalam penyediaan dan distribusi BBM dan LPG bersubsidi.

Baca Juga :   Pertamina Temukan 20 Juta Barel Cadangan Minyak Baru di Kepulauan Seribu

“Untuk itu, kami akan berupaya maksimal agar subsidi yang dialokasikan pemerintah untuk BBM dan LPG dalam APBN 2022 dapat lebih optimal pemanfaatannya bagi masyarakat yang membutuhkan dan sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan. Kami juga akan memastikan pasokan mencukupi dan pengawasan terus ditingkatkan agar alokasi subsidi BBM dan LPG tepat sasaran,” pungkas Nicke. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO