JagatBisnis.com – Krisis di klub sepak bola Al-Ittihad, yang merupakan juara Liga Pro Saudi. Kabar yang disebarkan oleh media Arab Saudi Al-Sharq Al-Awsat menyebutkan bahwa klub ini menghadapi beberapa permasalahan internal yang serius.
Krisis ini tampaknya telah meningkat sejak awal musim, di mana Al-Ittihad hanya berhasil memenangkan dua pertandingan awalnya. Sebelumnya, terdapat konflik di ruang ganti terkait kebijakan transfer, termasuk perekrutan pemain baru seperti Jota. Namun, fokus kini telah berpindah ke permasalahan yang lebih dalam.
Laporan dari Marca dan sumber lain mengungkapkan bahwa ada ketegangan antara Karim Benzema dan pelatih Nuno Espirito Santo di klub ini. Setelah musim panas yang melihat banyak transfer pemain terkenal seperti Benzema, N’Golo Kante, Fabinho, dan Jota, kompleksitas dalam hubungan tim mulai terungkap.
Permasalahan yang muncul adalah bahwa hubungan antara Benzema dan Nuno tampaknya sangat tegang. Sumber mengindikasikan bahwa Nuno, yang membawa klub meraih gelar juara pada musim sebelumnya, telah menyatakan bahwa Benzema tidak sesuai dengan gaya permainannya. Bahkan, Nuno tidak dilaporkan meminta manajemen klub untuk merekrut Benzema pada musim panas tersebut.
Benzema sendiri dilaporkan mengungkapkan ketidakpuasannya kepada perantara yang membawanya ke Liga Pro Saudi. Benzema, yang belum mencetak gol dalam dua pertandingan awalnya, kabarnya telah meminta perantara untuk mencari solusi terhadap situasi ini.
Selain itu, dalam berita lain yang diambil dari media Saudi, ada episode di mana Benzema meminta untuk menjadi kapten tim. Namun, keputusan Nuno memberikan ban kapten kepada pemain lain seperti Romarinho dan Ahmed Sharahili mengakibatkan ketegangan lebih lanjut.
(tia)
