JagatBisnis.com – Seorang perempuan Israel tewas dan seorang pria terluka parah dalam serangan penembakan di Hebron, Tepi Barat pada Senin, 21 Agustus. Insiden ini terjadi hanya dua hari setelah seorang bapak dan anak Israel ditembak di sebuah tempat cuci mobil di Huwara, juga di Tepi Barat. Wilayah pendudukan Israel di Tepi Barat saat ini sedang dilanda gelombang penembakan yang memicu kekhawatiran akan eskalasi konflik.
Tim medis darurat Israel, Magen David Adom, melaporkan bahwa perempuan tersebut dinyatakan tewas segera setelah tertembak. Sementara itu, pria yang menjadi korban mengalami luka-luka parah dan dalam kondisi kritis. Korban perempuan berusia 40 tahun dan ia ditembak ketika berada di dalam mobil.
Pihak militer Israel mengonfirmasi bahwa mereka tengah berusaha menemukan dan menangkap pelaku penembakan. Insiden ini menambah daftar serangan-serangan penembakan di Tepi Barat sepanjang tahun ini. Kondisi keamanan di wilayah tersebut semakin tegang, terutama setelah serangan penembakan pada Sabtu, 19 Agustus, yang memicu operasi besar-besaran untuk mencari pelaku.
Sejak awal tahun ini, Tepi Barat mengalami peningkatan kasus kekerasan, dengan mayoritas korban merupakan warga Palestina yang menargetkan warga Israel. Situasi ini memunculkan kekhawatiran akan terjadinya lebih banyak serangan dan respons keras dari pihak-pihak yang terlibat. Komunitas internasional terus memantau perkembangan situasi di wilayah tersebut dengan cermat.
(tia)
