PLN Akan Hadirkan Sistem Kelistrikan Paling Canggih di IKN, Asia Tenggara Tersenyum Bahagia

IKN Foto : Kumparan

JagatBisnis.com –  PLN (Persero) berencana menghadirkan sistem kelistrikan paling canggih di Ibu Kota Negara (IK) Nusantara, menjadikannya yang terdepan di Asia Tenggara. Dalam upaya tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengungkapkan rencana untuk revitalisasi kelistrikan di Istana Kepresidenan IKN yang akan melebihi sistem kelistrikan yang ada di Istana Negara, Jakarta. Pembangunan sistem kelistrikan IKN ini akan mengusung prinsip Green, Beautiful, dan Smart yang berbasis Artificial Intelligence (AI).

Darmawan menjelaskan bahwa revitalisasi ini akan membuat sistem kelistrikan di Istana Kepresidenan menjadi yang paling andal di seluruh Indonesia. PLN menyiapkan sistem kelistrikan terintegrasi untuk menjamin pasokan listrik tanpa kedip. Listrik untuk istana akan disuplai dari 4 gardu induk dengan backup genset berkapasitas 4 x 2.000 kVA dan Uninterruptible Power Supply (UPS) 8 x 400 kVA yang dapat beroperasi tanpa henti.

Keindahan juga menjadi perhatian utama, di mana peralatan seperti trafo, UPS, dan genset akan ditanam di dalam tanah dengan kedalaman sekitar 10 meter, sehingga tidak mengganggu pemandangan. Selain itu, seluruh peralatan tersebut telah dijamin keamanannya.

Baca Juga :   SUTET Pemalang-Mandirancan Senilai Rp1,7 Triliun Selesai

Penataan kabel juga dilakukan dengan menggunakan jaringan kabel bawah tanah untuk menjaga keindahan lingkungan, sehingga tidak ada kabel menggantung di udara.

Darmawan menekankan bahwa PLN ingin menjadikan sistem kelistrikan di Istana Kepresidenan IKN sebanding dengan kondisi kelistrikan di Istana Jakarta yang telah teruji andal, kokoh, dan modern. Sistem ini menggunakan state of the art of technology yang menjadikannya yang tercanggih di Indonesia bahkan di Asia Tenggara.

Baca Juga :   PLN Kejar Target Sediakan 70 SPBKLU Tahun Ini

Selain itu, PLN juga akan membangun Smartgrid terintegrasi dengan Control Center dan Advanced Meter Infrastructure (AMI) untuk menghubungkan sistem kelistrikan Istana Kepresidenan IKN dengan sumber-sumber energi baru terbarukan (EBT).

Pasokan listrik IKN akan didukung oleh Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan total kapasitas sebesar 50 megawatt (MW) dan tambahan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). PLN juga akan mendukung penggunaan kendaraan listrik dengan membangun infrastruktur kendaraan listrik yang terjangkau di seluruh wilayah IKN untuk mewujudkan sarana transportasi ramah lingkungan. Selain itu, PLN akan membangun sekolah vokasi IT PLN untuk mendukung bidang pendidikan di kawasan IKN.

Baca Juga :   Terungkap Puluhan Perusahaan Enggan Pasok Batu Bara ke PLN

Rencana pembangunan ini telah dikomunikasikan dengan baik oleh PLN kepada para stakeholder terkait sebagai komitmen bersama untuk membangun sistem kelistrikan yang ramah lingkungan, indah, dan pintar untuk Istana Kepresidenan di ibu kota baru. PLN juga berjanji bahwa konsep kelistrikan serupa akan diterapkan di tempat-tempat penting dan strategis lainnya di kota-kota serta setiap tempat penting di seluruh Indonesia.

(tia)

MIXADVERT JASAPRO