Rocky Gerung Minta Maaf terkait Gaduh ‘Bajingan Tolol’

Rocky Gerung Foto: Detik.com

JagatBisnis.com –  Rocky Gerung menuai sorotan publik. Rocky diduga menghina Presiden Jokowi dengan ucapan ‘bajingan tolol’.

Rocky menyebut ‘Bajingan Tolol’ dalam sebuah pidato saat diundang organisasi buruh di Kota Bekasi pada 29 Juli 2023. Acara itu diadakan Aliansi Aksi Sejuta Buruh yang akan turun jalan pada 10 Agustus 2023.

Buntut dari pernyataan itu, Rocky dipolisikan ke Polda Metro Jaya dan Bareskrim Mabes Polri. Rocky dilaporkan oleh relawan Jokowi hingga PDIP.

Laporan di Bareskrim teregister dengan nomor: LP/B/217/VIII/2023/SPKT/ Bareskrim Polri tertanggal 2 Agustus 2023. Rocky dituduhkan melanggar Pasal 28 Ayat 2 UU ITE dan atau Pasal 14 dan atau Pasal 15 UU Nomor 1 Tahun 1946.

Baca Juga :   Rocky Gerung Kritik Sikap Moeldoko Pasang Badan untuk Jokowi: 'Mental Relawan' yang Tidak Tepat

Sedangkan di Polda Metro laporan teregister dengan nomor: LP/B/4459/VII/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA, tertanggal 31 Juli 2023.

Selain itu, sejumlah massa mengancam akan menggelar aksi demo. Aksi itu mendesak agar polisi segera menangkap Rocky.

Setelah membuat gaduh, Rocky Gerung menggelar konferensi pers di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/8). Rocky menegaskan, dirinya tidak mempunyai dendam terhadap Presiden Jokowi maupun Kepala Staf Presiden Jenderal TNI (Purn) Moeldoko.

Baca Juga :   Relawan Jokowi Polisikan Rocky Gerung

“Saya tidak ada dendam pada Pak Moeldoko, pada Pak Jokowi. Saya anggap kebijakan mereka harus dievaluasi karena parpol enggak ada yang bersuara tentang itu,” kata Rocky Gerung.

“LSM bersuara, publik internasional bersuara (mengevaluasi Jokowi),” tambah dia.

Pengamat politik ini menjelaskan, dirinya tidak ada maksud menghina Jokowi beserta keluarga. Ia menekankan, pernyataannya murni merupakan sebuah kritik.

“Ada yang bilang itu hinaan, oke. Tapi ucapkan aja itu dalam bentuk yang sama, bukan dengan memamerkan kekerasan. Apakah saya lakukan kekerasan naratif? Saya minta maaf karena saya menyebabkan perselisihan berlangsung,” jelas Rocky.

Baca Juga :   Rocky Gerung Kritik Sikap Moeldoko Pasang Badan untuk Jokowi: 'Mental Relawan' yang Tidak Tepat

Rocky kemudian menyampaikan permintaan maaf karena telah membuat gaduh masyarakat.

“Bukan saya minta maaf ke PDIP dan relawan. Bahwa saya menyebabkan 1 minggu ini orang berselisih ini hinaan atau kritikan,” tutur dia.

“Saya terima kemarahan itu dan saya minta maaf buat kalian marah. Tapi saya mesti terangkan, bagi mereka yang memimpin, bagi mereka yang suatu saat akan paham, wartawan juga begitu, secara persis membuat perbedaan distingtif, perbedaan pejabat publik,” ucap Rocky. (tia)

MIXADVERT JASAPRO