JagatBisnis.com – Dalam konferensi pers di Menteng, Jakarta Pusat, Rocky Gerung turut mengkritik Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko yang berjanji akan pasang badan membela Presiden Jokowi dari hinaan, termasuk hinaan dari Rocky Gerung sendiri. Menurut Rocky, sikap Moeldoko tersebut seolah-olah seperti seorang relawan yang terlalu mencintai Presiden Jokowi, dan itu tidak pantas karena Moeldoko adalah pejabat publik, bukan lagi prajurit TNI. Rocky menganggap Moeldoko seharusnya mencontoh sikap Menko Polhukam, Mahfud MD, yang lebih diplomatis dalam merespons masalah seperti ini.
Rocky juga menyebutkan contoh Prabowo Subianto dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang kini sudah dapat bersikap sebagai sipil meskipun sebelumnya pernah menjadi prajurit TNI. Ia menekankan pentingnya sikap seorang intelektual untuk memberikan contoh yang baik kepada generasi mendatang.
Sebelumnya, Moeldoko telah menegaskan bahwa ia siap mempertaruhkan nyawanya tanpa kalkulasi untuk membela Presiden Jokowi dari hinaan dan mengganggu presiden tidak baik bagi negara. Namun, Rocky Gerung dan Moeldoko berbeda pandangan mengenai sikap ini, yang menimbulkan perdebatan.
Berita ini mencakup isu sensitif mengenai peran dan sikap seorang pejabat publik dalam menghadapi kritik dan hinaan terhadap presiden. Sikap Moeldoko yang menyatakan siap pasang badan bagi Jokowi mencuri perhatian media dan menimbulkan perdebatan di kalangan masyarakat. (tia)