Berita  

Panas Ekstrem Melanda Iran: Libur Selama Dua Hari untuk Keselamatan Publik!

Iran

JagatBisnis.comKondisi cuaca yang ekstrem di Iran dan Arab Saudi. Iran telah mengumumkan libur selama dua hari karena cuaca panas yang belum pernah terjadi sebelumnya. Suhu di kota Ahvaz di Iran selatan melampaui 123 derajat Fahrenheit (51 Celcius), dan media pemerintah melaporkan bahwa gelombang panas telah mempengaruhi sebagian besar dunia dalam beberapa minggu terakhir.

Kementerian kesehatan Iran meminta orang tua dan orang-orang dengan kondisi kesehatan khusus untuk tetap berada di dalam rumah selama periode cuaca panas ini. Sementara itu, rumah sakit akan berada dalam kondisi siaga tinggi untuk menghadapi potensi dampak kesehatan yang diakibatkan oleh suhu ekstrem.

Sementara itu, di Arab Saudi, suhu juga diprediksi akan mencapai 50 derajat Celcius di beberapa wilayah, seperti bagian timur dan selatan Riyadh, dengan suhu berkisar antara 46 hingga 48 derajat Celcius di beberapa wilayah lainnya. Kementerian Kesehatan Arab Saudi telah mengeluarkan peringatan kepada masyarakat untuk berhati-hati saat berada di luar ruangan selama gelombang panas ini, terutama antara jam 11 pagi hingga 3 sore, karena risiko kesehatan yang tinggi akibat suhu yang ekstrem.

Baca Juga :   Dua Aktris Top Iran Ditangkap Gegara Demonstratif Buka Hijab di Publik

Perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia telah dihubungkan dengan meningkatnya frekuensi dan intensitas gelombang panas di berbagai wilayah dunia, dan hal ini menjadi perhatian serius bagi kesehatan dan kesejahteraan manusia. Masyarakat di wilayah-wilayah yang terpengaruh perlu mengambil langkah-langkah pencegahan dan berhati-hati selama periode cuaca ekstrem ini untuk mengurangi dampak negatif pada kesehatan dan lingkungan.

Baca Juga :   Iran Perkuat Ganjaran Mati Pembangkang Etnik Arab Iran Berkebangsaan Swiss

(tia)

MIXADVERT JASAPRO