Berita  

Kudeta Guncang Niger: Warga Negara Indonesia Ambil Cuti Pulang ke Tanah Air

Kudeta Di Niger Foto Daily Sabah

JagatBisnis.comKementerian Luar Negeri Republik Indonesia telah memastikan bahwa kondisi tiga warga negara Indonesia di Niger aman, meskipun sedang berada di tengah situasi kudeta militer terhadap pemerintah terpilih di negara tersebut. Satu dari WNI tersebut kebetulan sedang mengambil cuti dan sudah kembali ke tanah air.

Pemerintah Niger mengalami kudeta yang dilancarkan oleh Dewan Nasional untuk Perlindungan Negara (CNSP) yang menahan Presiden Mohamed Bazoum di kediamannya dan menyebut situasi keamanan dan pemerintahan yang buruk sebagai alasan pelaksanaan kudeta.

Pemerintah Prancis telah mengumumkan rencana evakuasi warganya setelah kedutaannya diserang oleh pendukung junta. Prancis sebelumnya telah menempatkan pasukan di Niger selama satu dekade untuk membantu melawan pemberontakan Islamis.

Baca Juga :   Indonesia Sedia Menjadi Tuan Rumah Olimpiade Geografi Internasional 2023

Indonesia tidak memiliki perwakilan di Niger, tetapi KBRI Abuja di Nigeria yang wilayah akreditasinya mencakup Niger telah menghubungi para WNI yang bekerja di negara tersebut untuk memastikan keselamatan mereka.

Baca Juga :   Investor Singapura Diajak Bisnis Kripto di Indonesia

Kementerian Luar Negeri RI, melalui Direktur Perlindungan WNI dan BHI, Judha Nugraha, menyatakan bahwa ketiga WNI yang bekerja di Niger, selamat dan berada di daerah Tahoua. Sedangkan satu WNI yang biasanya bekerja di Ibu Kota Niamey, tengah berada di Indonesia karena sedang mengambil cuti saat kudeta terjadi.

Presiden Bazoum yang ditahan oleh junta, telah terpilih dalam transisi kekuasaan demokratis pertama Niger pada tahun 2021. Junta militer yang menggulingkan pemerintah terpilih menuduh Prancis merencanakan serangan untuk membebaskan Presiden Bazoum dan mengembalikan pemerintahan yang digulingkan. Namun, tuduhan tersebut dibantah oleh pemerintah Prancis, yang menyatakan bahwa mereka hanya berusaha melindungi warga negaranya dan kepentingan di Niger.

Baca Juga :   Akibat Letusan Gunung Api di Tonga, BMKG Pastikan RI Tak Terdampak Tsunami

Uni Afrika, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan negara-negara lain telah mengutuk tindakan junta yang menggulingkan pemerintahan terpilih di Niger.

(tia)

MIXADVERT JASAPRO