JagatBisnis.com – Berita ini menyoroti peristiwa yang terjadi di Bolmut (Bolaang Mongondow Utara), Sulawesi Utara, di mana empat orang anggota polisi dari Polsek Bolangitang, Polres Bolmut, diduga terlibat dalam aksi membuang dan menghamburkan cabai milik pedagang ke jalan trans Sulawesi. Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (27/7) dini hari dan videonya menjadi viral di media sosial.
Para pelaku terdiri dari polisi berpangkat Bripka, Briptu, dan Bripda, dan mereka telah diamankan oleh Propam (Profesi dan Pengamanan) Polres Bolmut untuk menjalani penyelidikan terkait kejadian ini. Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Setyo Budiyanto, mengonfirmasi identitas para pelaku pada Jumat (28/7).
Kapolres Bolmut, AKBP Areis Aminulla, menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan fakta peristiwa dan empat anggota polisi yang diduga terlibat telah diamankan dan menjalani pemeriksaan awal. Tindakan fisik diberikan sebagai tindakan awal, dan bila terbukti memenuhi unsur pelanggaran, mereka akan diproses sesuai dengan aturan yang berlaku.
Video yang viral menunjukkan oknum polisi dari Polsek Bolangitang membuang ribuan liter cabai yang diangkut oleh sebuah mobil yang berasal dari Gorontalo dan hendak menuju Manado. Cabai tersebut dibuang di tengah jalan dan beberapa tumpukan ditemukan di halaman kantor Polsek. Dilaporkan bahwa cabai tersebut memiliki nilai puluhan juta rupiah, dan para pedagang mengalami kerugian besar akibat tindakan para polisi tersebut.
Pengunggah video mengecam aksi para polisi tersebut dan menyatakan bahwa tindakan seperti itu tidak sepatutnya dilakukan oleh aparat negara yang seharusnya bertugas melayani, melindungi, dan mengayomi rakyat.
Situasi ini menimbulkan keprihatinan dan perlu ditindaklanjuti dengan serius oleh pihak berwenang untuk memastikan keadilan bagi pedagang yang dirugikan dan menjaga integritas aparat kepolisian.
Sebagai catatan, berita ini dapat mengandung perkembangan lebih lanjut setelah tanggal 28 Juli 2023, jadi selalu penting untuk mencari sumber berita terkini untuk informasi terbaru. (tia)
