Berita  

AS Siap Memasok Amunisi ke Ukraina dalam Dukungan Terhadap Konflik dengan Ukraina

Tentara Ukraina Foto CNBC Indonesia

JagatBisnis.comAmerika Serikat akan memberikan amunisi tandan ke Ukraina untuk mengimbangi pasukan Rusia, mengutip seorang pejabat senior administrasi Biden yang tidak disebutkan namanya. Keputusan ini diperkirakan akan diumumkan pada 6 Juli 2023. Militer AS percaya bahwa amunisi tandan akan membantu Ukraina dalam melawan pasukan Rusia, tetapi pengiriman tersebut masih harus disetujui karena pembatasan kongres dan kekhawatiran dari sekutu-sekutu Amerika Serikat.

Baca Juga :   Donald Trump: Perang Ukraina Tidak Akan Terjadi Jika Saya Tetap Menjabat sebagai Presiden

Ukraina telah mendesak anggota Kongres AS untuk mendukung pengiriman Amunisi Konvensional Berguna Ganda (DPICM). Amunisi tandan, yang dilarang oleh lebih dari 120 negara, dapat melepaskan banyak bom kecil yang dapat membunuh tanpa pandang bulu di area yang luas, mengancam warga sipil. Human Rights Watch melaporkan bahwa pasukan Rusia dan Ukraina telah menggunakan amunisi tandan yang telah menyebabkan kematian warga sipil Ukraina, dan mereka mendesak kedua negara untuk menghentikan penggunaannya serta meminta Amerika Serikat untuk tidak memasoknya.

Selain amunisi tandan, Ukraina juga telah meminta pasokan pesawat tempur Barat baru, termasuk F-16, untuk melakukan serangan balasan. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyatakan dalam wawancara dengan ABC News bahwa F-16 atau peralatan lain yang dibutuhkan akan memberi Ukraina kesempatan untuk bergerak lebih cepat, menyelamatkan lebih banyak nyawa, dan bertahan lebih lama. Negara-negara anggota NATO, seperti Denmark dan Belanda, memimpin upaya koalisi internasional dalam melatih pilot dan staf pendukung serta memelihara pesawat, dengan tujuan akhir memasok F-16 ke Ukraina.

Baca Juga :   Lima Jenderal Rusia Tewas oleh Pasukan Ukraina

(tia)

MIXADVERT JASAPRO