Bentrok Suporter Persis Solo di Stadion Manahan: 15 Orang Ditangkap, Beberapa Diduga Terlibat Narkoba

Bentrok Suporter Solo Foto : Kumparan

JagatBisnis.com –  Bentrok antara suporter Persis Solo terjadi di Stadion Manahan Solo setelah pertandingan pembuka Liga 1 antara Persis Solo dan Persebaya. Polresta Surakarta berhasil mengamankan 15 orang suporter yang terlibat dalam insiden tersebut, yang juga melibatkan beberapa tindakan penggunaan narkoba.

Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Iwan Saktiadi, menyampaikan bahwa penangkapan suporter dilakukan di tiga lokasi berbeda. Selain terlibat dalam bentrokan di dalam dan luar stadion, para suporter ini juga diduga merampas tiga sepeda motor milik suporter lainnya.

“Mereka diamankan di perbatasan Kota Solo, tepatnya di Flyover Palur Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah,” ujar Kapolresta Iwan pada Minggu (2/7).

Baca Juga :   Cegah Tragedi Kanjuruhan Terulang, PSSI Bentuk Komite Ad Hoc Suporter

Dalam hasil tes urine yang dilakukan, beberapa suporter terindikasi mengkonsumsi narkotika. Selain itu, polisi juga telah meminta keterangan dari delapan orang saksi terkait insiden ini.

“Sebanyak 15 orang telah kami amankan. Insiden ini merupakan akumulasi dari perselisihan yang berlangsung lama antara dua kelompok suporter yang sama-sama mendukung Persis Solo,” tegas Kapolresta.

Iwan, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Sukoharjo, menjelaskan bahwa perselisihan tersebut pertama kali muncul saat Persis Solo menjamu klub asal Korea Selatan, Jeonbuk Hyundai Motors FC, di Stadion Manahan Solo pada 17 Juni 2023.

Baca Juga :   1 Tahanan Ditangkap Kembali Usai Melarikan Diri

“Mereka saling melempar minuman dan saling ejek di tribun selama pertandingan Persis vs Persebaya. Saya harus turun tangan untuk menenangkan situasi,” ungkapnya.

Koordinator dari kedua kelompok suporter yang terlibat gesekan tersebut sebelumnya telah dipertemukan sebelum pertandingan antara Persis Solo dan Persebaya.

“Gesekan tersebut berlanjut di luar stadion, sehingga Polresta Surakarta harus mengambil tindakan tegas untuk mengamankan mereka guna diproses secara hukum,” tandasnya.

Baca Juga :   Pelaku Pembunuhan Wanita di Deli Serdang Ditangkap Polisi

Insiden ini menjadi sorotan publik karena menunjukkan adanya perselisihan antara suporter yang seharusnya bersatu dalam mendukung tim kesayangan mereka. Selain itu, keberadaan narkotika dalam peristiwa tersebut juga menimbulkan keprihatinan akan penyalahgunaan narkoba di kalangan suporter sepak bola. Polresta Surakarta diharapkan dapat melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap faktor penyebab dan mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan.

(tia)

MIXADVERT JASAPRO