Tak Sengaja, Bocah 2 Tahun di AS Tembak Ibunya yang Sedang Hamil hingga Tewas

Ilustrasi tembak

JagatBisnis.com –  Seorang ibu hamil di Negara Bagian Ohio, Amerika Serikat, beserta janin di dalam kandungannya meninggal, usai tidak sengaja ditembak dari belakang oleh putra sulungnya yang sedang bermain pistol berisi peluru. Bocah itu masih berusia dua tahun.

Dikutip dari AFP, peristiwa nahas tersebut diungkap kepala kepolisian setempat, David Smith, kepada media lokal ABC News pada Selasa (20/6).

Smith menerangkan, kejadian bermula pada Jumat (16/6) sore pekan lalu ketika sang ibu, Laur Ilg, menghubungi layanan darurat dan memberi tahu bahwa dirinya telah ditembak oleh putranya menggunakan pistol yang masih terisi peluru di dalam rumah.

Baca Juga :   Polisi Buru Pelaku Penembakan di Parade HUT Kemerdekaan AS

“Dia menjelaskan bahwa dia sedang hamil 33 minggu dan anaknya yang berusia dua tahun secara tidak sengaja baru saja menembaknya dari belakang dengan senjata api,” ujar Smith.

Menerima laporan tersebut, polisi langsung bergerak cepat mendatangi rumah Ilg yang berada di Norwalk, Ohio. Menurut Smith, Ilg masih dalam keadaan sadar ketika berbicara kepada polisi mengenai kronologi kejadian ini.

Wanita berusia 31 tahun ini mengatakan, putranya yang masih balita entah bagaimana bisa masuk ke kamar tidur yang biasanya terkunci ketika dia sedang mencuci pakaian.

Baca Juga :   4 Polisi Tewas saat Kawal Iring-iringan AS di Nigeria

Bocah itu menemukan pistol tergeletak dan mulai bermain-main dengannya tanpa menyadari pistol tersebut berisi peluru. “Polisi menemukan pistol Sig Sauer Micro 9mm di atas lemari serta dua senjata api lainnya yang sudah terisi peluru,” ungkap Smith.

Lebih lanjut, setelah memberikan keterangan kepada polisi, Ilg segera dilarikan ke rumah sakit, tetapi setelah menjalani operasi caesar darurat nyawa janinnya tidak dapat diselamatkan.

“Ilg meninggal karena luka-lukanya beberapa jam kemudian,” ungkap Smith. Padahal, Ilg seharusnya akan melahirkan anak keduanya kurang dari satu bulan.

Menurut laporan media, suami Ilg yang kebetulan tidak ada di rumah saat penembakan terjadi, mengaku pistol-pistol tersebut miliknya.

Baca Juga :   Aksi Penembakan di Sekolah Menengah AS, 2 Orang Tewas

Smith menerangkan, sebenarnya sudah ada beberapa langkah keamanan perihal penyimpanan senjata yang diterapkan di kediaman Ilg. Namun, dia mengimbau warga pemilik senjata api untuk lebih bisa berhati-hati.

“Kunci pemicu, brankas senjata, ada sejuta jenis, harganya tidak terlalu mahal. Paling tidak, biarkan mereka (senjata) tidak dimuat,” tegas Smith.

Penembakan yang tidak disengaja ini merupakan yang terbaru dari serangkaian insiden serupa di Negeri Paman Sam. Negara berpenduduk 330 juta jiwa ini merupakan pemilik setidaknya 400 juta senjata api —dimiliki hampir setiap individu. (tia)

MIXADVERT JASAPRO