JagatBisnis.com – Setidaknya empat orang anggota Kepolisian Nigeria tewas saat mengawal konvoi pegawai pemerintahan Amerika Serikat di Nigeria, Selasa (16/5) waktu setempat. Dilansir Reuters, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, menduga serangan itu tak ditujukan pada pegawai pemerintah AS di sana.
Blinken menjelaskan, iring-iringan itu berisi lima pegawai AS dan sembilan warga negara Nigeria. Saat serangan itu terjadi, mereka sedang dalam perjalanan mengunjungi proyek tanggap banjir yang didanai AS di Anambra, Nigeria.
“Kami mengutuk keras serangan ini. Kami akan bekerja sama dengan penegak hukum Nigeria untuk menyeret mereka yang bertanggung jawab atas serangan ini pengadilan,” tegas Blinken dilansir Reuters, Kamis (18/5).
Saat ini, kata Blinken, pihaknya juga masih fokus memastikan lokasi dan kondisi anggota iring-iringan yang belum ditemukan.
“Amerika Serikat saat ini tak punya prioritas yang lebih besar dari memastikan keselamatan dan keamanan personel kami,” ucap Blinken.
Ia juga mengucapkan rasa bela sungkawa kepada para keluarga personel Kepolisian Nigeria yang tewas dalam insiden tersebut.
“Kami berjanji untuk melakukan segala hal yang bisa dilakukan untuk menemukan mereka yang hilang dan mengembalikannya dalam kondisi selamat,” tutupnya. (tia)
