JagatBisnis.com – Akses jalan utama yang menghubungkan kota Cianjur dengan Cianjur Selatan di Kampung Babakan Sereh, Desa Selagedang, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengalami penyumbatan akibat longsor pada hari Senin (19/6). Sebuah tebing setinggi 10 meter longsor, menutup badan jalan, dan menyebabkan akses jalan terputus dari kedua arahnya.
Sekretaris Desa Selagedang, Apipudin, menyampaikan bahwa bencana longsor tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, akses jalan utama yang menghubungkan Kecamatan Sukanagara dan Sindangbarang terhalang oleh material longsor.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Jawa Barat untuk menangani situasi ini. Dua unit alat berat telah dikerahkan untuk membersihkan material longsor.
“Saat ini, proses pembersihan material longsoran berupa bebatuan dan tanah yang menutup badan jalan telah dimulai,” ungkap Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Rudi Wibowo.
Selama proses pembersihan berlangsung, arus kendaraan yang menuju Cianjur Selatan dialihkan melalui jalur alternatif yang telah disiapkan. Pihak BPBD dan Satuan Lalu Lintas Polres Cianjur bekerja sama dalam mengatur rekayasa lalu lintas dengan menerapkan sistem buka tutup. Saat ini, akses jalan tersebut hanya dapat dilalui oleh sepeda motor.
Diperkirakan proses pembersihan dan pemulihan akses jalan utama ini akan memakan waktu beberapa hari. Masyarakat diminta untuk tetap berhati-hati dan mengikuti arahan petugas terkait dengan pengalihan arus lalu lintas serta perkembangan situasi terkini.
Kejadian ini menjadi peringatan akan pentingnya upaya pencegahan dan mitigasi bencana di daerah rawan longsor. Pemerintah setempat diharapkan terus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman bencana alam guna melindungi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat. (tia)
