Berita  

Kremlin Tidak Merasa Khawatirkan Dengan Pembicaraan Xi-Blinken

Kremlin Foto Medcom.id

JagatBisnis.comDalam komentar Kremlin terkait kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke Beijing, Rusia mengatakan bahwa mereka tidak khawatir tentang potensi upaya AS untuk mempengaruhi kebijakan China terhadap Moskow. Rusia percaya bahwa hubungan kemitraan strategis mereka dengan China memastikan bahwa pengembangan hubungan China dengan negara lain tidak akan mengancam kepentingan Rusia.

Selama kunjungan Blinken ke Beijing, China dan Amerika Serikat sepakat untuk menstabilkan persaingan mereka agar tidak berujung pada konflik, tetapi tidak ada terobosan besar yang dicapai dalam pembicaraan tersebut.

Baca Juga :   Kremlin Melarang Para Pejabatnya Menggunakan Iphone?

Blinken menyampaikan kekhawatirannya kepada pemerintah China tentang kemungkinan perusahaan China menyediakan teknologi kepada Rusia yang dapat digunakan dalam perang di Ukraina. Moskow menyebut ini sebagai “operasi militer khusus.” Namun, Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa China memiliki hak berdaulat untuk menjalin hubungan dengan negara lain, dan proses membangun hubungan yang dapat diprediksi antara China dan Amerika Serikat adalah penting.

Baca Juga :   Putin Tegur Dubes AS dan Uni Eropa saat Pelantikan Kremlin

Rusia tidak melihat risiko dalam pembicaraan antara AS dan China yang akan menyebabkan masalah bagi Moskow. Rusia telah mencari pasar di Beijing untuk ekspor energi dan menjalin kemitraan dalam poros anti-Barat global yang menantang tatanan dunia yang ada, sebagai tanggapan terhadap sanksi dari Amerika Serikat dan Uni Eropa terkait konflik di Ukraina.

Baca Juga :   Putin Tegur Dubes AS dan Uni Eropa saat Pelantikan Kremlin

Pada bulan Maret, Presiden China Xi Jinping mengunjungi Rusia dan menjanjikan persahabatan, tetapi mempertahankan “posisi tidak memihak” dalam konflik Ukraina. Hingga saat ini, rencana perdamaian yang diusulkan oleh Beijing belum menghasilkan terobosan yang signifikan.

(tia)