Tragedi di Pati: Tiga Bocah Lemas karena Tak Makan dan Minum

Ilustrasi Foto: Radar Bogor

JagatBisnis.com –  Sebuah tragedi mengejutkan terjadi di Pati, Jawa Tengah, ketika tiga bocah kecil ditemukan dalam kondisi lemas setelah tinggal bersama jasad ibu mereka selama beberapa hari. Ibunya, Budiati (34), ditemukan tewas dengan indikasi kekerasan pada tubuhnya.

Kasus ini pertama kali dilaporkan oleh suami korban dan tetangga saat mereka menemukan ketiga anak Budiati pada hari Rabu. Menurut keterangan polisi, dugaan kematian ibu tersebut terjadi pada hari Senin atau Selasa sebelum ditemukannya jasadnya.

Ketika ditemukan, ketiga bocah tersebut dalam keadaan lemas karena tidak makan atau minum selama berada di samping jasad ibu mereka. Mereka segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis yang diperlukan.

Baca Juga :   Seorang Remaja di Pekanbaru Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai Siak

“Saat ditemukan, kondisi mereka sangat lemas dan tidak mengonsumsi makanan atau minuman. Oleh karena itu, mereka langsung dibawa ke rumah sakit,” ungkap Kasatreskrim Polresta Pati, Kompol Onkoseno Gradiarto Sukahar.

Saat ini, anak bungsu korban yang masih bayi sedang menjalani perawatan di rumah sakit, sementara dua anak lainnya dirawat oleh keluarga terdekat Budiati.

Baca Juga :   Seorang Pemuda Tewas Terkena Tombak di Alat Kelaminnya

Belum ada keterangan resmi mengenai motif atau alasan di balik kematian Budiati. Namun, berdasarkan hasil otopsi, diduga kuat bahwa Budiati menjadi korban kekerasan fisik yang menyebabkan luka parah di bagian kepala dan pendarahan di otaknya.

Polisi telah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini. Tersangka utama dalam kasus ini adalah suami Budiati, Mashuri (34), yang diduga terlibat dalam peristiwa tragis ini. Polisi sedang melakukan upaya untuk menangkap dan memproses hukum terhadap tersangka.

Baca Juga :   Kecelakaan Speed Boat Bermuatan 14 Orang, 2 Tewas

Kasus ini telah menarik perhatian masyarakat setempat dan menjadi sorotan nasional. Kondisi ketiga bocah yang lemas karena kelaparan dan kehausan, serta kematian ibu mereka, menjadi peringatan akan pentingnya melindungi dan menghormati hak-hak anak serta pencegahan kekerasan dalam rumah tangga.

Semoga kasus ini dapat segera terungkap dan para bocah tersebut mendapatkan pemulihan yang baik serta perlindungan yang layak.

 

(tia)

MIXADVERT JASAPRO