JagatBisnis.com – Pelaporan data inovasi daerah pada aplikasi Indeks Inovasi Daerah (IID) sudah dibuka mulai Kamis (25/5/2023). Untuk itu, Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sangat mendorong dan memotivasi pemerintah daerah agar semakin intens dalam melakukan pelaporan inovasi daerah.
Kepala BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyungo mengatakan, pelaporan tersebut dapat dilakukan melalui evaluasi mandiri dengan memasukkan data ke aplikasi IID. Pengisian data tersebut berkaitan dengan gelaran Innovative Goverment Award (IGA) 2023 yang diselenggarakannya. Kemendagri. Gelaran tahunan tersebut merupakan ajang penghargaan bagi daerah paling inovatif.
“Kami mengajak seluruh daerah agar dapat melaporkan inovasinya kepada pemerintah pusat melalui BSKDN. Karena secara historis, IGA telah diselenggarakan sejak tahun 2007 dan mulai 2018 gelaran tersebut menggunakan penilaian berbasis IID,” imbuhnya.
Dia menambahkan, penyelenggaraan IGA 2023 akan berbeda dari sebelumnya. Hal ini mengingat Indonesia pada akhir tahun 2023 akan memasuki masa kampanye yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pemilu serentak 2024.
Oleh karena itu, gelaran IGA 2023 rencananya diselenggarakan lebih awal ketimbang biasanya karena pihaknya berharap penghargaan tersebut diterima oleh kepala daerah definitif.
“Pada IGA 2023, kami juga akan memberikan penghargaan tambahan kepada pemerintah daerah sangat inovatif, Pemda dengan skor tertinggi regional dan daerah yang paling cepat mengirimkan inovasi dari dibukanya penjaringan pada aplikasi inovasi daerah,” pungkasnya. (*/eva)
