JagatBisnis.com-Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong penerimaan pendapatan negara dari sektor pajak kendaraan bermotor dioptimalkan. Optimalisasi pajak
kendaraan bermotor bisa dilakukan melalui kerja sama dengan Polri dan PT Jasa Raharja.
“Rekonsiliasi database antara Kemendagri, Korlantas Polri dan Jasa Raharja harus terus dilakukan. Sehingga akuntabilitas data jumlah kendaraan aktif, pajak kendaraan bermotor (PKB), dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) dapat terwujud,” kata Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri Agus Fatoni dalam keterangan tertulis, Minggu (19/6/2022).
Agus menjelaskan, rekonsiliasi data ini juga diyakini bisa memberikan pelayanan yang lebih cepat kepada masyarakat. Karena optimalisasi penerimaan pajak kendaraan bermotor ini penting. Penerimaan pajak itu bisa mempercepat pembangunan negara. Apalagi, PKB dan BBNKB merupakan salah satu sumber pendapatan yang penting untuk membiayai pembangunan daerah.
“Untuk itu, kami bersama Polri, dan PT Jasa Raharja juga sudah sepakat membentuk tim pembina samsat nasional untuk mengoptimalkan penerimaan pajak kendaraan bermotor. Tim itu nantinya bakal berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk menyusun strategi yang paling pas untuk mengoptimalkan penerimaan pajak kendaraan. Tim ini, nantinya akan secara intens berkoordinasi,” pungkas Agus. (*/eva)
