Masih Banyak Calon Jemaah Haji Belum Melunasi Biaya Perjalanan

JagatBisnis.comDalam kondisi perekonomian yang saat ini dirasa sulit para calon jemaah haji tahun ini yang terpanggil dan harus melunasi biaya perjalanan terkendala dengan biaya tersebut.

Batas pelunasan biaya perjalanan ibadah haji reguler akan berakhir pada hari ini, Jumat (5/5/2023).

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Ditjen PHU Kementerian Agama (Kemenag), Saiful Mujab mengatakan hingga hari Kamis (4/5/2023) sore, masih ada sisa 22 ribu kuota haji reguler 2023.

“Sampai saat ini yang sudah saya cek masih kurang 22 ribu yang belum melunasi dan itu masih ada waktu sampai besok,” ujar Saiful, Kamis (4/5/2023).

Baca Juga :   Jokowi: Biaya Haji 2023 Baru Usulan dan Belum Final

Menurutnya, jika sampai batas yang ditentukan masih ada yang belum melunasi, pihaknya berencana untuk memperpanjang waktu pelunasan biaya haji 2023.
Jadi kalau besok kuota nasional belum terpenuhi kemungkinan Senin kita perpanjang khusus yang belum melunasi saja dengan memberi kesempatan lagi,” ucap Saiful.

Saiful menjelaskan, sebelumnya pihaknya juga telah mengalokasikan 10 persen dari kuota masing-masing provinsi untuk jemaah haji cadangan. Mereka diizinkan melakukan pelunasan dengan status sebagai cadangan.

“Jadi untuk yang belum melunasi sampai besok, mungkin kita naikkan lagi 5 persen cadangan, supaya porsi berikutnya terus naik, karena porsi cadangan ini adalah porsi berikutnya,” kata Saiful.
Kemarin cadangan kan dibuka 10 persen. Tetapi cadangan ini kan nanti kita buka lagi supaya cadangan banyak yang naik, kalau memang yang 10 persen ini tidak keserap semua. Tapi kalau bisa keserap semua ya lebih baik,” jelas dia lebih lanjut.

Baca Juga :   Wapres: Biaya Haji Harus Lebih Rasional, Jangan Terlalu Besar Subsidinya

Karena itu, dia pun mengimbau kepada para calon jamaah untuk segera melakukan pelunasan dibatas akhir pelunasan. Karena, menurut dia, pihaknya sudah memberikan kesempatan kepada mereka untuk masuk kuota pemberangkatan haji tahun ini.

“Kepada masyarakat jemaah haji yang belum melunasi saya pikir segera melunasi karena ini kesempatan yang baik sudah masuk kuota. tapi kalau alasannya memang alasan syar’i dan lain sebagainya mohon izin akan kami gunakan porsi berikutnya supaya naik,” ucap Saiful.

Baca Juga :   Wapres: Biaya Haji Harus Lebih Rasional, Jangan Terlalu Besar Subsidinya

Selain itu, dia juga menyampaikan bahwa pendampingan mahram dan lansia untuk keberangkatan haji tahun ini tidak ada, sehingga bisa memberikan porsi yang berurut untuk antrean jemaah haji Indonesia. Jika kebijakan tersebut diberlakukan, kata dia, maka akan merusak urutan antrean.

Karena kalau ada kebijakan pendampingan mahram dan juga lansia ini pasti akan mengganggu orang yang sudah antre. Nah kita akan memberikan kesempatan seluas-luasnya,” tutupnya.

MIXADVERT JASAPRO