Kasus COVID-19 Kembali Naik di Singapura

Ilustrasi warga negera Singapura foto : kompas

JagatBisnis.com –  Permasalahan COVID- 19 balik meroket di Singapore. Beberapa industri memohon karyawannya work from home (WFH).

Salah satu yang menyarankan WFH merupakan industri public relations, Tate Anzur. Mereka berkata, imbauan WFH merupakan bagian dari perbuatan pencegahan.

Dalam sebagian minggu ini industri itu memandang terus menjadi banyak karyawannya yang permisi sakit. 4 di antara lain apalagi positif COVID- 19.

Baca Juga :   Tiga Daerah Sulut Penyumbang Covid-19 Terbanyak

Industri itu berkata, kebijaksanaan WFH akan legal hingga akhir April. Sehabis itu industri akan meresmikan kebijaksanaan 2 hari kerja di kantor dalam seminggu.

” Kita berambisi industri dan pegawai melaksanakan bagiannya, kita dapat memiliki tim yang segar dan berenergi buat melaksanakan yang terbaik dikala kerja, walaupun terdapat ekskalasi permasalahan dan itu kita amati hari ini,” tutur penggagas dan Managing Director Tate Anzur, Yvonne Lie, semacam diambil dari Channel News Asia.

Baca Juga :   Kasus COVID-19 di Bandung Melonjak

Pada minggu lalu, persisnya 14 April 2023, Menteri Kesahatan Ong Ye Kung membenarkan Singapore terletak dalam gelombang tengah COVID- 19 dalam sebagian bulan terakhir.

Permasalahan setiap hari naik dari dekat 1400an per hari jadi 4000an per hari.

Baca Juga :   Muncul Kasus Covid-19 di Solo

Walaupun begitu, masyarakat tidak butuh takut karena permasalahan saat ini sudah melandai. Apalagi permasalahan COVID- 19 sebagian hari ke depan akan menyusut.

Informasi Kemenkes pada Senin 17 April ada 16. 018 permasalahan pada rentang waktu 2 hingga 8 April. Jumlah itu setengahnya dari minggu lalu kala permasalahan mingguan menggapai 28. 410 permasalahan. (tia)

MIXADVERT JASAPRO